Indramayu (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pembangunan Embarkasi Haji Indramayu terus dikebut dan diharapkan pada tahun 2023 sudah selesai dan bisa digunakan untuk pemberangkatan jamaah calon haji (JCH).

"Tinggal dua item lagi yaitu pembangunan masjid sudah dimulai tapi belum selesai dan juga jalan lingkungan," kata Uu di Indramayu, Senin.

Baca juga: Indramayu menentang pembangunan kawasan embarkasi di Majalengka

Uu mengatakan, pembangunan dua item tersebut, diharapkan bisa segera selesai, dan nantinya pada tahun 2023 Embarkasi Haji Indramayu dapat digunakan.

Menurutnya, saat ini pembangunan Embarkasi Haji Indramayu memang mengalami sedikit kendala sehingga belum bisa melakukan pemberangkatan jamaah calon haji di tahun 2022.

Baca juga: Kloter pertama JCH Embarkasi Surabaya berangkat 4 Juni 2022

Uu melanjutkan, Kementerian Agama (Kemenag) RI, sudah menghitung kekurangan anggaran untuk penyelesaian pembangunan dua item tersebut, anggaran yang dibutuhkan kurang lebih sebesar Rp22 miliar.

"Tinggal Rp22 miliar, ini akan kami perjuangkan," ujarnya saat melakukan pengecekan langsung progres pembangunan Embarkasi Haji Indramayu.

Baca juga: DPR cek kesiapan Embarkasi Makassar berangkatkan JCH

Uu menambahkan, untuk fasilitas yang sudah tersedia, dirasa telah cukup dan memungkinkan, seperti sudah berdirinya asrama, perkantoran, dan lain sebagainya.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan, keberadaan jalan lingkungan dan masjid ini sangat penting guna menunjang untuk kegiatan operasional.

Baca juga: Pengelola Asrama Haji Donohudan bersiap menyambut calon haji

Diharapkan, pembangunannya pun secepatnya bisa rampung dan masyarakat Jawa Barat bisa menggunakan Embarkasi Haji Indramayu untuk pemberangkatan JCH tahun depan.

"Kami sangat berharap tahun 2023 nanti sudah bisa dioberasikan," katanya. ***3***

Baca juga: Kemenag dan Kemenkes latih petugas haji Embarkasi Makassar