Cianjur (ANTARA News) - Polres Cianjur Minggu menjelang malam kembali memberlakukan sistem buka tutup satu arah menuju Bogor, karena padatnya arus kendaraan yang mengakibatkan kemacetan cukup panjang.

Sejak menjelang sore arus kendaraan menuju Bogor, terus meningkat, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan sejauh lima kilometer, di sepajang jalur Cipanas-Puncak.

Sebelumnya Polres Cianjur, bekerja sama dengan Polres Bogor, sempat memberlakukan sistem satu arah menjelang siang. Namun, antrean panjang kendaraan milik wisatawan yang hendak kembali ke tempat asalnya menjelang sore, kembali terlihat.

"Untuk kedua kalinya, kita melakukan sistem buka tutup satu arah menuju Bogor. Menjelang siang, hal yang sama dilakukan, namun antrean panjang kembali terjadi," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Gatot Satrio Utomo.

Sementara itu, tutur dia, diprediksi terjadinya penumpukan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, akibat penutupan jalur menuju Puncak, pada malam pergantian tahun, dapat diatasi dengan penerapan rekayasa jalur.

Meskipun pada malam itu, arus lalu lintas di Cianjur Kota, terlihat ramai lancar, peningkatan volume kendaraan terlihat sejak mulai pukul 19.00 WIB, tepat pada saat penutupan jalur menuju Puncak dari arah Cianjur diberlakukan.

Pengendara yang merupakan warga Cipanas dan sekitarnya, dialihkan ke jalur tikus atau pun jalur alternatif, diantaranya melalui Jalur Limbangan Sari-Panembong.

"Sempat terjadi penumpukan di Jalan Abdulah Bin Nuh atau perempatan Tugu Mamaos, namun tidak menyebabkan kemacetan. Hingga malam pergantian tahun, arus lalulintas, di sepanjang Jalur Cianjur sampai Puncak, lancar terkendali," kata AKP Gatot.
(KR-FKR)