Menkeu harap pelatihan nazhir dukung penerbitan Sukuk Wakaf Ritel 003
30 Mei 2022 16:29 WIB
Menteri Keuangan yang juga Sekretaris Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sri Mulyani Indrawati (kiri) usai rapat pleno kedua KNEKS yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Senin (30/5/2022). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap pelatihan yang dilakukan pemerintah terhadap nazhir atau pengelola wakaf, dapat ikut mendukung penerbitan Sukuk Wakaf Ritel 003.
"Untuk Cash Waqf Linked Sukuk, berbagai program termasuk pelatihan nazhir dilakukan. Diharapkan meningkatkan dan mendukung penerbitan Sukuk Wakaf Retail seri 003," ujar Menkeu usai mengikuti Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), di Jakarta, Senin.
Menkeu menyampaikan penggerakan wakaf uang telah bertumbuh lebih kolaboratif dan integratif dengan dukungan pemerintah daerah, kontribusi BUMN, perguruan tinggi dan industri keuangan syariah.
Hal ini terlihat dari kontribusi wakaf karyawan BUMN dan perguruan tinggi yang mencapai Rp85,4 miliar.
Penggerakan wakaf uang ini diharapkan terus bertumbuh signifikan serta dikelola secara transparan, hati-hati, dan berkelanjutan oleh para nazhir, sehingga manfaatnya dapat dirasakan seluas-luasnya oleh masyarakat.
Dia berharap segala upaya yang dilakukan, dapat meningkatkan edukasi masyarakat terkait wakaf uang pada sukuk negara.
"Sehingga akan meningkatkan keinginan masyarakat yang banyak potensinya, tapi tidak familiar dengan instrumen wakaf ini," kata Menkeu.
Baca juga: Sri Mulyani: Wapres minta KNEKS lakukan percepatan program
Baca juga: Sri Mulyani harap semakin banyak KPBU Syariah untuk infrastruktur
Baca juga: Wapres minta KNEKS pikirkan cara percepat sertifikasi halal UMKM
"Untuk Cash Waqf Linked Sukuk, berbagai program termasuk pelatihan nazhir dilakukan. Diharapkan meningkatkan dan mendukung penerbitan Sukuk Wakaf Retail seri 003," ujar Menkeu usai mengikuti Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), di Jakarta, Senin.
Menkeu menyampaikan penggerakan wakaf uang telah bertumbuh lebih kolaboratif dan integratif dengan dukungan pemerintah daerah, kontribusi BUMN, perguruan tinggi dan industri keuangan syariah.
Hal ini terlihat dari kontribusi wakaf karyawan BUMN dan perguruan tinggi yang mencapai Rp85,4 miliar.
Penggerakan wakaf uang ini diharapkan terus bertumbuh signifikan serta dikelola secara transparan, hati-hati, dan berkelanjutan oleh para nazhir, sehingga manfaatnya dapat dirasakan seluas-luasnya oleh masyarakat.
Dia berharap segala upaya yang dilakukan, dapat meningkatkan edukasi masyarakat terkait wakaf uang pada sukuk negara.
"Sehingga akan meningkatkan keinginan masyarakat yang banyak potensinya, tapi tidak familiar dengan instrumen wakaf ini," kata Menkeu.
Baca juga: Sri Mulyani: Wapres minta KNEKS lakukan percepatan program
Baca juga: Sri Mulyani harap semakin banyak KPBU Syariah untuk infrastruktur
Baca juga: Wapres minta KNEKS pikirkan cara percepat sertifikasi halal UMKM
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: