Jakarta (ANTARA) - Volkswagen menyatakan belum dapat memberikan kepastian apakah akan kembali memproduksi mobil di Rusia yang tengah berkonflik dengan Ukraina.

"Volkswagen Group Rusia telah menangguhkan produksi di Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Volkswagen dilansir Kantor Berita Rusia, Tass, Minggu.

Baca juga: VW sebut pasokan chip tidak mungkin cukup hingga 2024

"Perusahaan terus mengawasi perkembangan. Mempertimbangkan tingkat ketidakpastian yang tinggi dari situasi keseluruhan, dan kami belum dapat memperkirakan potensi jangka waktu dimulainya kembali produksi di Rusia," kata mereka.

Kendati demikian, Volkswagen menyatakan tetap membayar gaji para karyawannya sesuai regulasi ketenagaankerjaan di Rusia, meski pabrik mereka di Kaluga -- sebelah barat Kota Moskow -- masih belum beroperasi.

"Volkswagen Group Rusia tetap dalam mode berhenti, tapi perusahaan terus membayar gaji sesuai dengan undang-undang Rusia," kata perusahaan itu.

Volkswagen yang menghentikan operasionalnya di Rusia sejak Maret 2022 juga menyatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan proyeksi atau perkiraan jumlah produksi pada tahun 2022.

Baca juga: Jerman dilaporkan tolak beri jaminan investasi VW China terkait HAM

Baca juga: Volkswagen dan Mahindra jajaki kemitraan komponen kendaraan listrik

Baca juga: Volkswagen investasi Rp152 triliun untuk mobil listrik di Spanyol