Jakarta (ANTARA) - Peselancar nasional Rio Waida mengamankan tempat di 16 besar Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) setelah berhasil memimpin Heat pada babak pembuka G-Land Pro di Pantai Plengkung Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.

Rio melaju ke babak ketiga usai mengalahkan peringkat satu WSL peselancar asal Brazil Filipe Toledo dan Nat Young dari Amerika Serikat saat beraksi di Heat 4.

Pada menit awal perlombaan, Rio lebih dulu memulai aksi dibanding dua rivalnya. Meski tidak mendapat ombak yang baik, Rio unggul dengan nilai 2.00.

Mengenakan jersey warna putih, Rio tampil apik sejak awal dengan memimpin Heat. Namun, pada pertengahan pertandingan Toledo mendapatkan ombak yang besar dan mamu mencatatkan nilai lebih tinggi untuk unggul sementara dengan total nilai 7.83.

Tak mau kalah, Rio terus berburu ombak hingga berhasil mencatatkan salah satu ombak terbaiknya 5.50. Pada enam menit sebelum perlombaan usai, peselancar blasteran Indonesia-Jepang itu mampu mencetak angka 6.33.

Pertarungan semakin sengit pada dua menit jelang berakhirnya pertandingan. Young, yang selama perlombaan berada di urutan bontot, berhasil mencetak skor 7.33 untuk mendapatkan nilai terbaiknya 11.66.

Sementara itu, Toledo tidak dapat berbuat banyak untuk memperbaiki catatan nilai hingga peluit berbunyi tanda perlombaan selesai. Hasil menunjukkan Rio berada di urutan pertama dengan total nilai 11.83, diikuti oleh Young, dan Toledo di urutan terakhir.

"Saya sangat ingin memenangi turnamen ini," kata Rio, pemegang wildcard G-Land Pro, dalam wawancara usai perlombaan dikutip dari laman resmi WSL.

Baca juga: Rio Waida bersaing dengan peringkat satu WSL di babak pembuka G-Land

Perlombaan kali ini juga menjadi kedua kalinya Rio mengalahkan Toledo. Peselancar yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo itu tahun lalu mengalahkan Toledo, yang saat itu berada di peringkat tiga WSL, di Corona Open Mexico.

"Filipe adalah peselancar favorit saya. Saya menonton dia setiap hari... Tadi saya hanya fokus kepada diri saya sendiri untuk mendapatkan ombak terbaik," ujar Rio.

Tampil di rumah sendiri, Rio mengatakan sangat termotivasi meski mengaku lelah usai menjuarai Sydney Surf Pro pada awal pekan ini.

"Sangat senang dapat kembali ke rumah, tempat ombak terbaik di dunia... Saya memiliki banyak orang yang mendukung saya... Saya sangat lelah tetapi juga sangat bersemangat untuk berkompetisi," ucap Rio.

Baca juga: Menpora harapkan prestasi Rio Waida berlanjut di WSL Banyuwangi

Berhasil finis di urutan pertama, Rio langsung melenggang ke babak 16 besar, sementara dua rivalnya harus menjalani babak eliminasi yang akan berlangsung Minggu.

Toledo akan bertemu dengan rekan senegaranya Yago Dora di Heat 1, sementara Young juga akan bertemu kompatriotnya Kolohe Andino di Heat 8.

WSL G-Land Pro, yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Mei-6 Juni 2022, diikuti total 36 peselancar, yakni 12 peserta putri dan 24 peserta putra, termasuk dua di antaranya wildcard.

Baca juga: Rio Waida juarai turnamen QS 1000 Bali Pro