Depok (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Andrinof Chaniago mengatakan, sulit bagi pasangan calon perseorangan atau independen untuk ikut pilkada DKI Jakarta 2012.

"Untuk memenuhi syarat dukungan sebanyak empat persen dari jumlah penduduk Jakarta atau sekitar 400 ribu sangat sulit," kata Andrinof di Depok, Jawa Barat, Jumat.

Ia mengatakan, diperbolehkannya calon dari unsur independen atau perseorangan untuk bertarung dalam pilkada DKI Jakarta tersebut sebagai wacana tandingan dari calon-calon yang maju dari partai politik.

"Kalau calon independen maju tentunya menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin akan mengikuti pilkada DKI Jakarta dari jalur independen atau perseorangan.

Untuk ikut bertarung dalam pilkada DKI tahun 2012 melalui dua jalur, yaitu parpol dan independen. Jika melalui parpol atau gabungan parpol, setidaknya harus memiliki 15 persen dari 94 kursi di DPRD.

Andrinof memprediksi dalam pilkada DKI Jakarta akan diikuti oleh tiga pasang kandidat dan kemungkinan dilakukan dua putaran. "Melihat nama-nama yang muncul di media kemungkinan diikuti oleh tiga pasang," ujarnya.
(F006)