Liga Champions
Trent merasa spesial berpeluang juarai dua Liga Champions di usia muda
28 Mei 2022 16:00 WIB
Arsip - Bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold beraksi saat melawang Tottenham Hotspur pada kejuaraan sepak bola Liga Premier di Stadion Tottenham Hotspur di London, Inggris, Minggu (19/12/2021). REUTERS/David Klein/FOC/djo
Jakarta (ANTARA) - Bek sayap Liverpool Trent Alexander-Arnold mengatakan dirinya merasa spesial karena memiliki peluang untuk menjuarai dua Liga Champions pada usia muda jelang menghadapi Real Madrid di partai final di Stadion Parc des Princes, Paris, Sabtu malam waktu setempat.
Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, hal ini tentu bukan hanya spesial untuk Trent Alexander-Arnold, melainkan bagi semua orang yang memiliki kesempatan tersebut.
Oleh sebab itu, Trent memiliki ambisi untuk mewujudkan hal tersebut dan akan memberikan segalanya agar bisa mengangkat piala Liga Champions keduanya pada usia 23 tahun.
Sebelumnya, Trent mampu memenangkan gelar Liga Champions pertama ketika berusia 20 tahun, ketika Liverpool memenangkan partai final menghadapi Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada musim 2018/19.
Baca juga: Alexander-Arnold pemain terbaik November, City raih dua penghargaan
Baca juga: Alexander-Arnold: saya cuma anak Liverpool biasa yang mewujudkan mimpi
"Ada banyak, banyak legenda pertandingan yang tidak memiliki peluang ini, jadi berada di sini adalah hak istimewa bagi saya, tetapi saya pikir tidak perlu dikatakan lagi kami memiliki lawan kelas dunia yang menghalangi kami besok sebagai tim," kata Trent.
Pemain asal Inggris itu lanjut mengatakan, dirinya tidak menganggap laga menghadapi Real Madrid merupakan 'pertandingan besar seperti biasanya' karena ini adalah partai spesial.
Menurutnya ada beberapa pikiran dalam dirinya soal laga ini dan seluruh tim bekerja keras jelang laga ini agar dapat mengambil langkah lebih jauh.
"Jadi, bagi kami, tidak, kami senang berada di sini. Saya pikir kami merasa kami pantas berada di sini. Kami tidak sampai di sini karena keberuntungan. Kami menjalani pertandingan yang sulit. Kami menjalani fase grup yang sangat sulit, dan sejauh ini kami mampu mengalahkan semua lawan kami," terang Trent.
"Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, ada satu permainan lagi; pertandingan terakhir musim ini bagi kami sebagai tim dan sebagai klub," sambung dia.
"Ini adalah pertandingan spesial, ini adalah pertandingan yang semua orang ingin mainkan, ini adalah kompetisi khusus, ini adalah pertandingan musim ini. Jadi, berada di sini itu bagus, tetapi untuk menang itu akan lebih baik," pungkas Trent Alexander-Arnold.
Baca juga: Liverpool akan tampil di level tertinggi saat hadapi Real Madrid
Baca juga: Ancelotti minta Real Madrid unjuk kemampuan ketika hadapi Liverpool
Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, hal ini tentu bukan hanya spesial untuk Trent Alexander-Arnold, melainkan bagi semua orang yang memiliki kesempatan tersebut.
Oleh sebab itu, Trent memiliki ambisi untuk mewujudkan hal tersebut dan akan memberikan segalanya agar bisa mengangkat piala Liga Champions keduanya pada usia 23 tahun.
Sebelumnya, Trent mampu memenangkan gelar Liga Champions pertama ketika berusia 20 tahun, ketika Liverpool memenangkan partai final menghadapi Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada musim 2018/19.
Baca juga: Alexander-Arnold pemain terbaik November, City raih dua penghargaan
Baca juga: Alexander-Arnold: saya cuma anak Liverpool biasa yang mewujudkan mimpi
"Ada banyak, banyak legenda pertandingan yang tidak memiliki peluang ini, jadi berada di sini adalah hak istimewa bagi saya, tetapi saya pikir tidak perlu dikatakan lagi kami memiliki lawan kelas dunia yang menghalangi kami besok sebagai tim," kata Trent.
Pemain asal Inggris itu lanjut mengatakan, dirinya tidak menganggap laga menghadapi Real Madrid merupakan 'pertandingan besar seperti biasanya' karena ini adalah partai spesial.
Menurutnya ada beberapa pikiran dalam dirinya soal laga ini dan seluruh tim bekerja keras jelang laga ini agar dapat mengambil langkah lebih jauh.
"Jadi, bagi kami, tidak, kami senang berada di sini. Saya pikir kami merasa kami pantas berada di sini. Kami tidak sampai di sini karena keberuntungan. Kami menjalani pertandingan yang sulit. Kami menjalani fase grup yang sangat sulit, dan sejauh ini kami mampu mengalahkan semua lawan kami," terang Trent.
"Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, ada satu permainan lagi; pertandingan terakhir musim ini bagi kami sebagai tim dan sebagai klub," sambung dia.
"Ini adalah pertandingan spesial, ini adalah pertandingan yang semua orang ingin mainkan, ini adalah kompetisi khusus, ini adalah pertandingan musim ini. Jadi, berada di sini itu bagus, tetapi untuk menang itu akan lebih baik," pungkas Trent Alexander-Arnold.
Baca juga: Liverpool akan tampil di level tertinggi saat hadapi Real Madrid
Baca juga: Ancelotti minta Real Madrid unjuk kemampuan ketika hadapi Liverpool
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: