Boyolali (ANTARA News) - Jumlah pendaki yang menuju puncak Gunung Merapi diperkirakan meningkat pada malam tahun baru 2012, terutama yang melalui pintu Plalangan, Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Jumlah pendaki Merapi jika kondisi cuaca cerah malam Tahun Baru diperkirakan mencapai ribuan orang seperti tahun-tahun sebelumnya," kata anggota Tim SAR "Barameru" Desa Lencoh, Samsuri, di Boyolali, Jumat.

Menurut dia, jumlah pendaki ke puncak Merapi, Jumat (23/12) mencapai 200-an orang, malam Natal (24/12) mencapai sekitar 300-an orang.

Sedangkan pendaki malam Tahun Baru diperkirakan mencapai 2.000 hingga 3.000 orang.

"Kami memperkirakan ribuan pendaki akan memadati Gunung Merapi seperti pada tahun baru 2010 mencapai sekitar lima ribuan orang," katanya.

Ia menjelaskan, sekitar 200 pendaki pelajar asal Karanganyar, pada Jumat (23/12), melakukan pendakian ke Merapi.

Kemudian, disusul malam Natal mencapai 300 orang, mereka kebanyakan dari Solo dan Yogyakarta.

"Pendaki wisatawan asing malam Natal tidak ada. Namun, pendaki asal luar negeri itu, pada hari biasa rata-rata dua hingga lima orang per hari," katanya.

Menurut dia, para pendaki ke puncak Merapi pada malam Tahun Baru merayakan pergantian tahun di pos Pasar Bubar atau sekitar satu kilometer dari puncak.

"Merayakan tahun baru bagi pencita alam ini, memang ada kebanggaan tersendiri. Mereka menikmati suasana pergantian tahun di puncak ada kenangannya," katanya.

Kendati demikian, pihaknya mengingatkan para pendaki sebelum pendakian mendaftarkan identitasnya ke petugas di "base camp" Plalangan, membawa perlengkapan seperti jas hujan, jaket, tenda, dan bahan makanan secukupnya.

"Hal itu, karena pada musim hujan ini, sering terjadi di puncak. Jika terjadi kabut dan angin kencang sebaiknya berhenti dulu setelah aman bisa melanjutkan perjalanan," katanya.

Menurut dia, jika pendaki merasa tersesat bisa mengubungi Tim SAR di "base camp" melalui HT di kanal 14.650.

Soni, pemandu wisata Gunung Merapi mengatakan, pendaki Merapi malam Tahun Baru memang biasanya mencapai ribuan orang. Tetapi, hal itu tergantung kondisi cuaca di lokasi.

"Jika cuaca di kawasan Merapi cerah, perkiraan pendaki bisa menjadi kenyataan seperti tahun tahun sebelumnya.

(B018/A035)