Jakarta (ANTARA) - Raksasa baterai China, CATL menyatakan akan menjadi pemasok cylindrical cells (sel silinder) kepada pabrikan Jerman BMW yang kemungkinan akan dipakai untuk baterai mobil listrik seri terbaru mulai tahun 2025.

Pembuat baterai itu mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan BMW, di mana mereka dinominasikan sebagai pemasok sel silinder untuk pembuat mobil Jerman, kata CATL tanpa menjelaskan lebih lanjut, dilansir Reuters, Sabtu.

Baca juga: BMW kirim unit tanpa Android Auto & Apple CarPlay untuk sementara

Kendati demikian, BMW menolak untuk memberikan komentar atas pernyataan CATL tersebut.

CATL merupakan pemasok BMW selama satu dekade. Perusahaan China itu sedang mencari lokasi pabrik baterai potensial di Amerika Serikat untuk menjadi pemasok beberapa pabrikan mobil termasuk BMW.

Di sisi lain, BMW juga bersiap meluncurkan platform mobil listrik khusus pada tahun 2025 untuk bersaing dengan Tesla dan Volkswagen.

Baru-baru ini, Tesla mulai memproduksi baterai lithium-ion 4680, dengan sel silinder berdiameter 46 milimeter dan panjang 80 milimeter. Sel baterai itu dapat menampung sekitar lima kali energi dari sel 2170 saat ini, demikian Reuters.

Baca juga: BMW jajaki investasi energi kurangi ketergantungan pada gas alam

Baca juga: Cadillac kenalkan Escalade-V 2023 bermesin "monster"

Baca juga: Tujuh perusahaan tarik hampir 12 ribu kendaraan karena perangkat lunak