Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam transaksi perdagangan Kamis berbalik arah ke area positif atau naik 39,56 poin.

IHSG BEI ditutup naik 39,56 poin atau 1,05 persen ke posisi 3.808,77. Kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) tercatat menguat 7,42 poin (1,12 persen) ke posisi 671,11 poin.

"Dengan mempertimbangkan tren bullish (kenaikan) yang terjadi sejak 2008, kami melihat trennya masih akan terus terjadi sampai tahun depan," kata pengamat pasar modal dari PT Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih, di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, kuatnya potensi itu akan ditopang dari kekuatan konsumsi domestik dan juga tingkat suku bunga yang relatif rendah.

Tingginya konsumsi domestik, menurut dia, mendorong indeks BEI menguat diantaranya sektor konsumer, properti, perbankan, dan juga infrastruktur.

Sementara itu, Managing Research Indosurya Asset Management, Reza Priyambada, menilai bahwa IHSG BEI bergerak melawan arah bursa regional menjelang libur tahun baru 2011.

"IHSG masih dapat positif setelah mengalami tekanan," katanya.

Saham yang mengalami kenaikkan, diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.650 ke Rp61.750, Astra Internasional (ASII) naik Rp750 ke Rp74.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp550 ke Rp37.900.

Sementara itu, saham yang mengalami penurunan adalah Multibreeder (MBAI) turun Rp500 ke Rp13.000, Adira Finance (ADMF) turun Rp250 ke Rp11.200, Ace Hardware (ACES) turun Rp225 ke Rp3.925.

Perdagangan saham BEI tercatat minim transaksi dengan frekuensi sebanyak 80.173 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 2,107 miliar lembar saham senilai Rp1,615 triliun. Sebanyak 176 saham menguat, saham yang melemah 53 saham, dan 96 saham tidak bergerak harganya.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 120,75 poin (0,65 persen) ke level 18.397,77, indeks Nikkei-225 turun 24,73 poin (0,29 persen) ke level 8.398,89, dan indeks Strait Times melemah 0,02 poin (0,00 persen) ke level 2.666,23.
(T.KR-ZMF/B012)