Bekasi (ANTARA News) - Tim Gegana Polda Metro Jaya mengevakuasi sebuah paket diduga bom dari sebuah ruko di Jalan Anyelir Perumahan Pondok Hijau, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Paket tersebut berupa kardus air mineral yang bertuliskan " Ini Bukan Bom" di bagian sisi penutup atas kardus yang diikat lakban berwarna hitam.

Proses evakuasi paket yang disimpan pelaku di teras ruko penjualan alat listrik milik Amrizal di Blok J3 Nomor 2 itu mengundang perhatian warga sekitar untuk menyaksikan langsung aksi para penjinak bom.

"Waktu subuh tadi paket itu belum ada, tapi sekitar pukul 08.00 WIB saat si pemiliknya mau buka terlihat ada benda itu di terasnya," kata Pendi (30), penjaga ruko penjualan pulsa tepat di depan TKP.

Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Suyud, mengatakan pihaknya menerima laporan warga terkait keberadaan paket tersebut sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung meneruskannya kepada tim Gegana Polda Metro Jaya.

"Saya langsung hubungi Gegana karena khawatir bisa melukai warga," katanya.

Tim Gegana yang tiba di TKP tiga jam setelah menerima informasi. Sementara petugas polisi setempat mengosongkan area sekitar penemuan paket diduga bom tersebut dari kerumunan ratusan warga.

Proses evakuasi dilakukan oleh satu petugas Gegana dengan menggunakan seragam lengkap antipeledak yang membuka paket untuk memastikan isinya.

Sepuluh menit kemudian petugas tersebut mengacungkan jempolnya tanda bahwa paket tersebut aman dan tidak mengandung bahan peledak.

"Ternyata isinya adalah air urine yang dikemas pelaku menggunakan enam botol air mineral ukuran 600 ml. Ini hanya ulah orang iseng saja," ujar Suyud.

Namun demikian, pihaknya akan menyelidiki pelakunya berdasarkan sidik jari yang tertinggal dari kemasan paket ataupun botol air mineral.

"Kita akan selidiki nanti siapa pelakunya," demikian Suyud.

(KR-AFR/T004)