Seoul (ANTARA News) - Korea Utara memerintahkan para warganya yang bekerja di luar negeri pulang untuk menghadiri pemakaman almarhum pemimpinnya Kim Jong-Il, demikian sebuah laporan seperti dikutip AFP.
Korea Utara juga mengimpor bunga-bunga belasungkawa dari China melalui pesawat dari Shangai ke kota perbatasan Dandong, lapor surat kabar Korea JoongAng Daily di Seoul.
Koran itu mewartakan tiga truk penuh bunga sedang menuju Pyongyang Selasa. "Saya belum pernah melihat banyak bunga memasuki Korea Utara pada waktu sebelumnya," kata seorang saksi mata di Dandong.
Sekitar 200 truk China melewati kantor bea cukai di perbatasan itu, Selasa, dibandingkan dengan 120 truk yang lewat setiap hari sejak kematian Kim Jong-Il 17 Desember, katanya.
Hampir seluruh warga Korea Utara yang bekerja di luar negeri bergegas pulang untuk memenuhi batas waktu Selasa pagi untuk menghadiri acara pemakaman Kim.
Hari ini ratusan ribu diperkirakan akan berkumpul di jalan-jalan Pyongyang guna memberikan ucapan selamat jalan kepada pemimpin mereka itu.
Negara komunis itu tidak mengeluarkan jadwal bagi rencana pemakaman itu dan tidak mengundang delegasi-delegasi asing.
Tetapi para pengamat memperkirakan upacara pemakaman itu sama seperti pada pemakaman ayahnya yang pendiri negara itu Kim Il Sung tahun 1994.
Surat kabar Korea JoongAng Daily melaporkan satu kelompok pembalsem meninggalkan Rusia menuju Pyongyang, Minggu. Para ahli Rusia yang membalsem jenazah Kim Il-Sung.
H-RN/H-AK
Korut panggil pulang pekerjanya demi pemakaman Kim
28 Desember 2011 11:56 WIB
Jenazah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il disemayamkan di Kumsusan Memorial Palace, Pyongyang.(REUTERS/KRT via REUTERS TV)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: