Jakarta (ANTARA) - Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang lepas pantai Timor Leste tanpa potensi tsunami pada Jumat, menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC).

Warga ibu kota Dili berlarian keluar dari rumah dan gedung. Sebuah video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan orang-orang keluar dari sebuah pusat perbelanjaan.

Belum ada laporan tentang kerusakan dan korban, tetapi sejumlah saksi mengatakan guncangannya terasa kuat.

"Cukup besar," kata Francez Suni, direktur informasi GMN TV di Timor Leste, kepada Reuters lewat pesan teks.

"Staf kami berlarian keluar karena gedung terasa bergoyang."


Baca juga: Presiden baru Tmor Leste janji jalin ikatan lebih erat dengan China

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia mengatakan gempa tersebut terjadi pada pukul 09.36 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,5 dan tidak memicu peringatan tsunami.

Guncangan juga dirasakan oleh penduduk kota Darwin, Australia, yang berjarak lebih dari 700 km dari Timor Leste, menurut laporan media dan unggahan warga Australia di media sosial.

Timor Leste dan Indonesia berada di jalur "Cincin Api Pasifik", zona aktif seismik, di mana lempengan-lempengan yang berbeda di kerak bumi bertemu dan menciptakan gempa bumi dan gunung berapi.

Baca juga: Jose Ramos Horta ingin perkuat hubungan sub-regional dengan NTT

EMSC mengatakan gempa tersebut berada di kedalaman 10 km dan berjarak sekitar 29 km timur-tenggara Lospalos.

Survei Geologis AS (USGS) mengatakan kekuatan gempa itu 6,1 dengan kedalaman 50 km.

Sumber: Reuters

Baca juga: Korsel selidiki relawan perang yang bertempur di Ukraina

Baca juga: Laba industri China turun tajam pada April di tengah pembatasan COVID