Pindahan Ibu Kota
ITS Indonesia dukung rencana sistem transportasi cerdas IKN Nusantara
27 Mei 2022 09:58 WIB
Arsip foto - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Gubernur melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Rusman/am.
Jakarta (ANTARA) - ITS (Intelligent Transport System) Indonesia siap mendukung rencana pengembangan sistem transportasi cerdas di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Presiden ITS Indonesia William Sabandar mengatakan pihaknya akan terus mendukung pembangunan IKN, khususnya bidang sistem transportasi cerdas. Dengan terpilihnya, kata dia, Indonesia sebagai tuan rumah The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 tentu akan membawa banyak wawasan serta teknologi baru.
"Sebagai wadah kolaborasi kami akan bekerja sama dengan ITS Asia Pasifik serta Komunitas ITS Dunia, tentunya dengan menggaet industri lokal, untuk bersama melancarkan rencana pembangunan IKN,” ujar William dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Terpilihnya Jakarta, Indonesia menjadi tuan rumah The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 dapat menjadi ajang promosi Indonesia ke global guna meraih peluang kerja sama antara Indonesia dengan negara lain anggota ITS Asia Pasifik. Pihaknya berencana untuk menampilkan Pusat Kendali dan Monitoring Transportasi di IKN pada forum tersebut.
Saat ini ITS Indonesia telah bekerja sama dengan beberapa negara ITS Asia Pasifik, antara lain Korea, Jepang, Taiwan, dan, Malaysia serta ITS Dunia seperti Kanada, sehingga diharapkan terjadi pertukaran wawasan sistem transportasi cerdas antarnegara, salah satunya kendaraan tanpa awak (autonomous vehicle).
Baca juga: Kemenhub siapkan sistem transportasi cerdas dan terintegrasi di IKN
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menyampaikan kehadiran kendaraan otonom tersebut bertujuan untuk menciptakan mobilitas perkotaan yang lebih aman, efisien, menghilangkan kemacetan dan emisi gas rumah kaca, serta menyediakan mobilitas bagi penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus.
ITS Indonesia akan mendukung implementasi dan standarisasi transportasi cerdas di IKN, diantaranya namun tidak terbatas dalam sistem connected vehicles, autonomous vehicle, green mobility, serta smart city.
Pusat Kendali dan Monitoring Transportasi Cerdas IKN menjadi salah satu unit kunci yang diperlukan dalam implementasi smart city. Dengan adanya Pusat Kendali dan Monitoring Transportasi Cerdas, ke-12 sistem intelligent transport system dapat dikontrol secara terpusat.
Diharapkan wujud sinergi tersebut dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat sesuai dengan slogan yang diusung oleh ITS Indonesia yakni “Transforming the Nations Through Smarter Mobility.”
Baca juga: IKN manjakan pejalan kaki dan primadonakan transportasi massal
Presiden ITS Indonesia William Sabandar mengatakan pihaknya akan terus mendukung pembangunan IKN, khususnya bidang sistem transportasi cerdas. Dengan terpilihnya, kata dia, Indonesia sebagai tuan rumah The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 tentu akan membawa banyak wawasan serta teknologi baru.
"Sebagai wadah kolaborasi kami akan bekerja sama dengan ITS Asia Pasifik serta Komunitas ITS Dunia, tentunya dengan menggaet industri lokal, untuk bersama melancarkan rencana pembangunan IKN,” ujar William dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Terpilihnya Jakarta, Indonesia menjadi tuan rumah The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 dapat menjadi ajang promosi Indonesia ke global guna meraih peluang kerja sama antara Indonesia dengan negara lain anggota ITS Asia Pasifik. Pihaknya berencana untuk menampilkan Pusat Kendali dan Monitoring Transportasi di IKN pada forum tersebut.
Saat ini ITS Indonesia telah bekerja sama dengan beberapa negara ITS Asia Pasifik, antara lain Korea, Jepang, Taiwan, dan, Malaysia serta ITS Dunia seperti Kanada, sehingga diharapkan terjadi pertukaran wawasan sistem transportasi cerdas antarnegara, salah satunya kendaraan tanpa awak (autonomous vehicle).
Baca juga: Kemenhub siapkan sistem transportasi cerdas dan terintegrasi di IKN
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menyampaikan kehadiran kendaraan otonom tersebut bertujuan untuk menciptakan mobilitas perkotaan yang lebih aman, efisien, menghilangkan kemacetan dan emisi gas rumah kaca, serta menyediakan mobilitas bagi penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus.
ITS Indonesia akan mendukung implementasi dan standarisasi transportasi cerdas di IKN, diantaranya namun tidak terbatas dalam sistem connected vehicles, autonomous vehicle, green mobility, serta smart city.
Pusat Kendali dan Monitoring Transportasi Cerdas IKN menjadi salah satu unit kunci yang diperlukan dalam implementasi smart city. Dengan adanya Pusat Kendali dan Monitoring Transportasi Cerdas, ke-12 sistem intelligent transport system dapat dikontrol secara terpusat.
Diharapkan wujud sinergi tersebut dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat sesuai dengan slogan yang diusung oleh ITS Indonesia yakni “Transforming the Nations Through Smarter Mobility.”
Baca juga: IKN manjakan pejalan kaki dan primadonakan transportasi massal
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: