Danrem 091/ASN salurkan 2.500 paket sembako untuk korban banjir
26 Mei 2022 22:48 WIB
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Camat Tabang, untuk disalurkan kepada warga terdampak banjir di Tabang, Kamis (26/5). (Ist/HO Penrem 091/ASN)
Samarinda (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Dendi Suriyadi menyalurkan bantuan sembako sebanyak 2.500 paket kepada warga korban banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Penyaluran bantuan sembilan bahan pokok (sembako) tersebut merupakan hasil kerja sama TNI dengan perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Tabang, khususnya PT Bayan Group," ujar Dendi Suryadi dalam rilis Penrem 091/ASN di Samarinda, Kamis.
Penyaluran bantuan 2.500 paket tersebut dilakukan bersamaan dengan peninjauan di lokasi banjir yang dilakukan bersama dengan rombongan dari Korem dan Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kukar).
Baca juga: TNI bantu penyaluran bantuan sembako korban banjir bandang Paniai
Dalam peninjauan ini Danrem didampingi oleh Dandim 0906/Kukar Letkol Inf Jeffry Satria, sedangkan lokasi yang dikunjungi antara lain Desa Gunung Sari Kecamatan Tabang, yakni ke rumah warga yang terdampak banjir.
Dalam kesempatan tersebut Danrem bersama Dandim menyerahkan bantuan sembako secara simbolis diberikan kepada perwakilan warga yang terdampak banjir.
Dendi Suriyadi mengatakan banjir yang merupakan siklus 10 tahunan ini diharapkan membuat warga selalu siaga, kemudian selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan membuang sampah ke sungai.
Baca juga: Presiden kirim bantuan 15 ribu paket sembako kepada korban banjir
"Jika warga sering membuang barang bekas maupun sampah ke sungai, tentu lambat laun akan menyebabkan pendangkalan pada sungai, sehingga jika turun hujan dengan intensitas tinggi tentu dapat menyebabkan banjir karena air sungai meluap," katanya.
Ia mengatakan sembako yang dibagikan tersebut merupakan bantuan dari PT Bayan Group. Sembako sebanyak 2.500 paket ini dipercayakan kepada camat dalam pendistribusiannya agar dapat cepat sampai ke warga.
Dari data yang dihimpun, terdapat 14 desa di Kecamatan Tabang yang terdampak banjir, yakni Desa Sidomulyo, Umaq Bekuay, Umaq Tukung, Tabang Lama, Muara Pedohon, Kampung Baru, Umaq Dian, Muara Tiq, Muara Ritan, Buluqsen, Tukung Ritan, Ritan Baru, Long Lalang, dan Desa Gunung Sari.
Baca juga: Satgas TNI bagikan sembako ke rumah warga di perbatasan RI-PNG
Sedangkan di Kecamatan Kembang Janggut yang juga di Kabupaten Kukar, tepatnya di bagian hulu Kecamatan Tabang, ada tujuh desa yang terdampak banjir, yakni Desa Long Bleh Modang, Long Bleh Haliq, Muai, Pulau Pinang, Perdana, Bukit Layang, dan Desa Kelekat.
"Penyaluran bantuan sembilan bahan pokok (sembako) tersebut merupakan hasil kerja sama TNI dengan perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Tabang, khususnya PT Bayan Group," ujar Dendi Suryadi dalam rilis Penrem 091/ASN di Samarinda, Kamis.
Penyaluran bantuan 2.500 paket tersebut dilakukan bersamaan dengan peninjauan di lokasi banjir yang dilakukan bersama dengan rombongan dari Korem dan Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kukar).
Baca juga: TNI bantu penyaluran bantuan sembako korban banjir bandang Paniai
Dalam peninjauan ini Danrem didampingi oleh Dandim 0906/Kukar Letkol Inf Jeffry Satria, sedangkan lokasi yang dikunjungi antara lain Desa Gunung Sari Kecamatan Tabang, yakni ke rumah warga yang terdampak banjir.
Dalam kesempatan tersebut Danrem bersama Dandim menyerahkan bantuan sembako secara simbolis diberikan kepada perwakilan warga yang terdampak banjir.
Dendi Suriyadi mengatakan banjir yang merupakan siklus 10 tahunan ini diharapkan membuat warga selalu siaga, kemudian selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan membuang sampah ke sungai.
Baca juga: Presiden kirim bantuan 15 ribu paket sembako kepada korban banjir
"Jika warga sering membuang barang bekas maupun sampah ke sungai, tentu lambat laun akan menyebabkan pendangkalan pada sungai, sehingga jika turun hujan dengan intensitas tinggi tentu dapat menyebabkan banjir karena air sungai meluap," katanya.
Ia mengatakan sembako yang dibagikan tersebut merupakan bantuan dari PT Bayan Group. Sembako sebanyak 2.500 paket ini dipercayakan kepada camat dalam pendistribusiannya agar dapat cepat sampai ke warga.
Dari data yang dihimpun, terdapat 14 desa di Kecamatan Tabang yang terdampak banjir, yakni Desa Sidomulyo, Umaq Bekuay, Umaq Tukung, Tabang Lama, Muara Pedohon, Kampung Baru, Umaq Dian, Muara Tiq, Muara Ritan, Buluqsen, Tukung Ritan, Ritan Baru, Long Lalang, dan Desa Gunung Sari.
Baca juga: Satgas TNI bagikan sembako ke rumah warga di perbatasan RI-PNG
Sedangkan di Kecamatan Kembang Janggut yang juga di Kabupaten Kukar, tepatnya di bagian hulu Kecamatan Tabang, ada tujuh desa yang terdampak banjir, yakni Desa Long Bleh Modang, Long Bleh Haliq, Muai, Pulau Pinang, Perdana, Bukit Layang, dan Desa Kelekat.
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: