Jakarta (ANTARA) - Unggulan ketiga Paula Badosa menyingkirkan petenis Slovenia Kaja Juvan sebelum memastikan tempat pada putaran ketiga dengan kemenangan 7-5, 3-6, 6-2 pada French Open, Kamis.

Badosa, mantan juara junior di Paris, dibuat bekerja lebih keras dibanding pada putaran pembukanya ketika ia hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam di lapangan.

"Ini pertandingan yang sangat menyentuh dan saya mengharapkan pertandingan seperti ini," kata Badosa dikutip Reuters, Kamis. "Saya masih membutuhkan beberapa pertandingan di sini untuk merasa sedikit lebih baik."

"Saya gugup dan tertekan. Ia berlari menerima semua bola. Pada momen itu saya berusaha untuk tetap setenang mungkin dan bermain agresif."

Baca juga: Hadiah pemenang French Open musim ini bertambah

Petenis berusia 24 tahun, yang kidal tetapi bermain dengan tangan kanannya, tidak perlu lama untuk mengambil kendali, mematahkan servis Juvan pada gim pertama dan melaju untuk memimpin 3-0.

Namun petenis Spanyol itu harus berjuang untuk memenangi set tersebut ketika petenis Slovenia berusaha untuk bangkit dari ketertinggalan 2-5 untuk menyamakan kedudukan.

Juvan terus berusaha untuk membuat Badosa keluar dari rencana permainannya.

Ia menahan petenis Spanyol, yang berhasil maju ke pekan kedua dalam kedua penampilan sebelumnya pada babak utama di Roland Garros itu, di baseline dan kemudian melontarkan drop shot, total 25 pada dua set pertama saja.

Strateginya terbayar ketika ia mematahkan servis Badosa, petenis peringkat empat dunia, untuk memimpin 4-2 dan memenangi set kedua.

Break berikutnya menempatkan dia memimpin pada awal set ketiga namun Badosa kemudian memegang kendali, tampil kuat sepanjang empat gim berikutnya berturut-turut untuk merebut set penentuan dan maju ke putaran ketiga untuk bertemu petenis Rusia Veronika Kudermetova.

Baca juga: Tsitsipas bidik gelar Grand Slam pertama di Paris usai gagal pada 2021
Baca juga: Medvedev tak terlalu yakin juarai French Open