Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta memprediksi Indeks Harga Konsumen (IHK) DKI Jakarta pada Mei 2022 mengalami inflasi meskipun tidak setinggi bulan April seiring
normalnya harga berbagai komoditas usai Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menjelaskan, inflasi Jakarta pada April 2022 tercatat 0,70 persen (month to month/mtm) yang lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya 0,44 persen (mtm).

"Memasuki bulan Mei 2022, IHK DKI Jakarta diperkirakan mengalami inflasi meski tidak setinggi bulan April, seiring normalisasi harga komoditas usai Idul Fitri," kata Onny.

Onny menjelaskan, berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH), sampai minggu ke-III Mei 2022, sejalan dengan normalnya permintaan masyarakat usai Idul Fitri, beberapa harga sudah menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya seperti cabai merah, cabai rawit, beras dan minyak goreng.

Namun demikian, kata dia, terdapat beberapa komoditas yang masih mengalami peningkatan harga dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya seperti daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih dan daging sapi.

"Peningkatan harga ini, di antaranya dipengaruhi oleh kenaikan harga di tingkat produsen akibat peningkatan harga pakan ternak (daging ayam dan telur) serta masuknya periode musim tanam di sentra produksi (bawang merah)," katanya.

Baca juga: Inflasi Jakarta sebesar 0,70 persen pada April 2022
Baca juga: BI DKI harap pasokan pangan di Ibu Kota bisa kendalikan inflasi


Data BI Perwakilan DKI Jakarta menyebutkan, beberapa komoditas pada Mei 2022 mengalami penurunan dibanding April 2022, yakni beras dari Rp13.919 menjadi Rp13.911 per kilogram (kg) (-0,06 persen) dan minyak goreng dari Rp24.024 menjadi Rp23.952 per liter (-0,30 persen).

Sedangkan cabai merah dari Rp68.414 menjadi Rp65.486 per kg (-4,28 persen) dan cabai rawit dari Rp66.904 menjadi Rp60.779 per kg (-9,16 persen).

Sementara, komoditas yang masih mengalami peningkatan harga, yakni daging sapi dari Rp184.713 menjadi Rp188.315 per kg (1,95 persen), daging ayam ras dari Rp45.362 menjadi Rp47.050 per kg (3,72 persen).

Telur ayam ras dari Rp25.087 menjadi Rp26.342 per kg (5 persen), bawang merah dari Rp50.043 menjadi Rp54.325 (8,56 persen) dan bawang putih dari Rp42.575 menjadi Rp44.116 per kg (3,62 persen).