Bandung (ANTARA News) - Bungkusan kado berwarna putih dengan pita merah berukuran sekitar 25x20 cm dengan tebal 15 cm membuat heboh pengunjung Bandung Indah Plaza (BIP), di Jalan Merdeka Kota Bandung, karena dicurigai sebagai bom, Senin malam.

Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Dani Kustoni, di lokasi kejadian membenarkan kejadian tersebut yang bermula dari laporan seorang warga yang menemukan bungkusan tersebut di pintu masuk Starbuck Coffe.

"Memang kebetulan di depan BIP kami sedang melaksanakan giat Pos Pam Operasi Lilin Lodaya 2011. Setelah dicek ternyata itu mencurigakan. Kita langsung adakan pemeriksaan sesuai dengan protap yang ada," kata Dani.

Ia mengatakan, usai dilakukan pemeriksaan oleh Tim Jibom Polda Jabar, bungkusan tersebut tidak mengandung sesuatu hal yang berbahaya dan hanyalah sebuah kotak sepatu hitam kosong.

"Jadi dugaannya ini adalah bungkusan yang terpisah dari bungkusan lainnya. Karena sebelumnya, di mall ini sedang mengadakan acara bagi-bagi kado, diduga bungkusan ini terpisah atau tertinggal," katanya.

Walaupun demikian, kata Dani, pihaknya mengapresiasi tindakan pengunjung dan pengelola mal yang sudah waspada dengan sesuatu hal karena saat ini pihak kepolisian sedang fokus kepada pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Pada kesempatan ini, kami menghimbau masyarakat agar lebih waspada. Dan setiap melihat sesuatu hal yang dianggap mencurigakan baik itu benda, orang atau apapun lebih baik langsung melapor kepada pihak kepolisian terdekat," ujarnya.

Penemuan benda mencurigakan tersebut berawal dari kecurigaan seorang pengunjung Bandung Indah Plasa yakni Hendri (42) yang sedang berada di Starbuck Coffe bersama rekannya.

Hendri (42) merasa curiga dengan sebuah bungkusan kado yang tersimpan di pojok tepat samping pintu masuk Starbuck Coffe.

"Saat itu, saya lagi ngopi sama teman sekitar jam 18.30. Terus saya liat ke pojok samping pintu masuk ada bungkusan seperti kado. Saya curiga dan langsung lapor ke pos satpam yang jaraknya cuma dua meter dari kotak itu," kata Hendri.

Usai melaporkan kepada pihak keamanan mal, beberapa orang keamanan mal langsung melakukan pengecekan dengan menggunakan detektor metal.

Dan ketika dicek ternyata detektor metal, bungkusan kado tersebut berbunyi yang menandakan benda tersebut mengandung unsur logam.

Tak ingin mengambil resiko dan menghebohkan ribuan pengunjung mal yang lainnya akhirnya pihak keamanan langsung menghubungi polisi dan membawa bungkusan tersebut ke belakang gedung mal tepatnya di parkiran motor samping mal.

Barulah sekitar pukul 20.45, Tim Gegana Unit Penjinak Bom Polda Jabar datang untuk mengecek bungkusan tersebut benar bom atau bukan.

Saat dibuka, ternyata isi bungkusan hanyalah sebuah bungkus sepatu merek Rip Curl berwarna hitam nomor 42 tanpa berisi sepatu. (ANT)