Bupati Wondama: TMMD bawa perubahan positif bagi warga
26 Mei 2022 20:02 WIB
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor bersama Ketua Tim Wasev TMMD Mabes TNI AD Kolonel Inf Erwin Rustiawan meninjau salah satu rumah warga yang sudah direnovasi oleh prajurit TNI AD saat kegiatan TMMD di Kampung Mamisi, Distrik Nikwar. ANTARA/HO-Zack Tonu B
Wasior (ANTARA) - Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Hendrik Mambor menilai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Mamisi, Distrik Nikiwar, membawa perubahan positif bagi kehidupan warga setempat.
"TMMD ini adalah sejarah untuk Kampung Mamisi. Rata-rata rumah di sini bangunan dari Manokwari, sekitar tahun 1980-an. Dengan adanya TMMD, sekarang ada perubahan cukup banyak. Rumah jadi, jalan jadi, jembatan jadi, semua jadi. Dalam waktu singkat sejumlah rumah sudah diperbaiki. Ini adalah berkat," kata Mambor di Mamisi, Kamis.
Kegiatan TMMD di Mamisi merupakan edisi ke-113 yang dilakukan Kodim 1801/Manokwari.
Kegiatan fisik yang dilakukan berupa renovasi berat dan ringan terhadap 10 rumah warga dan pembangunan satu rumah baru. Selain itu ada pengecoran jalan lingkungan sepanjang 150 meter serta pembangunan satu jembatan kayu.
Bupati Mambor menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada TNI AD atas pelaksanaan TMMD di Mamisi.
"Kalau kami dari Pemda yang bangun, paling hanya satu dua rumah saja, tapi dengan TMMD dalam waktu singkat bisa banyak hal dilakukan. Terima kasih kepada TNI AD," katanya.
Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf Rahmat Christanto menyatakan pihaknya berupaya agar anggaran TMMD baik dari Mabes TNI AD maupun sharing dana dari APBD dimaksimalkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat di Mamisi.
Dandim memastikan kegiatan TMMD di Mamisi tidak sekadarnya namun harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam waktu yang lama.
"Kami tidak ingin asal lewat saja. Hasil TMMD ini terutama untuk fisik tidak boleh hanya tahan 6 bulan sampai 1 tahun tapi harus bertahan lama supaya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,“ ucap Letkol Rahmat.
Ketua Tim Wasev TMMD dari Mabes TNI AD Kolonel Inf Erwin Rustiawan mengaku puas dengan capaian pekerjaan TMMD Mamisi sampai dengan hari ke-13.
Dia berharap dengan dukungan masyarakat, semua pekerjaan dapat tuntas sepenuhnya dalam waktu yang telah direncanakan yaitu 30 hari.
Kolonel Erwin mengatakan TNI AD selalu siap jika diminta pemda untuk melakukan kegiatan lain yang dibutuhkan masyarakat di Kampung Mamisi maupun wilayah lainnya di Teluk Wondama.
"TMMD ini adalah sejarah untuk Kampung Mamisi. Rata-rata rumah di sini bangunan dari Manokwari, sekitar tahun 1980-an. Dengan adanya TMMD, sekarang ada perubahan cukup banyak. Rumah jadi, jalan jadi, jembatan jadi, semua jadi. Dalam waktu singkat sejumlah rumah sudah diperbaiki. Ini adalah berkat," kata Mambor di Mamisi, Kamis.
Kegiatan TMMD di Mamisi merupakan edisi ke-113 yang dilakukan Kodim 1801/Manokwari.
Kegiatan fisik yang dilakukan berupa renovasi berat dan ringan terhadap 10 rumah warga dan pembangunan satu rumah baru. Selain itu ada pengecoran jalan lingkungan sepanjang 150 meter serta pembangunan satu jembatan kayu.
Bupati Mambor menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada TNI AD atas pelaksanaan TMMD di Mamisi.
"Kalau kami dari Pemda yang bangun, paling hanya satu dua rumah saja, tapi dengan TMMD dalam waktu singkat bisa banyak hal dilakukan. Terima kasih kepada TNI AD," katanya.
Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf Rahmat Christanto menyatakan pihaknya berupaya agar anggaran TMMD baik dari Mabes TNI AD maupun sharing dana dari APBD dimaksimalkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat di Mamisi.
Dandim memastikan kegiatan TMMD di Mamisi tidak sekadarnya namun harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam waktu yang lama.
"Kami tidak ingin asal lewat saja. Hasil TMMD ini terutama untuk fisik tidak boleh hanya tahan 6 bulan sampai 1 tahun tapi harus bertahan lama supaya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,“ ucap Letkol Rahmat.
Ketua Tim Wasev TMMD dari Mabes TNI AD Kolonel Inf Erwin Rustiawan mengaku puas dengan capaian pekerjaan TMMD Mamisi sampai dengan hari ke-13.
Dia berharap dengan dukungan masyarakat, semua pekerjaan dapat tuntas sepenuhnya dalam waktu yang telah direncanakan yaitu 30 hari.
Kolonel Erwin mengatakan TNI AD selalu siap jika diminta pemda untuk melakukan kegiatan lain yang dibutuhkan masyarakat di Kampung Mamisi maupun wilayah lainnya di Teluk Wondama.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022
Tags: