Konjen RI San Francisco: Promosi wisata tingkatkan minat wisatawan AS
26 Mei 2022 17:19 WIB
Pengunjung menyambangi stan wisata Indonesia di San Francisco/Bay Area Travel and Adventure Show 2022 di Santa Clara Convention Center, California, AS, Senin (23/5/2022). (ANTARA/KJRI San Francisco)
Jakarta (ANTARA) - Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco mengatakan promosi wisata telah meningkatkan minat wisatawan Amerika Serikat (AS) untuk datang ke Indonesia.
"Minat wisatawan Amerika Serikat ke Indonesia kembali meningkat," kata Konjen RI San Francisco Prasetyo Hadi dalam salah satu pameran pariwisata terbesar San Francisco/Bay Area Travel and Adventure Show 2022 di Santa Clara Convention Center, California, AS, sebagaimana siaran pers yang diterima Antara, Jakarta, Kamis.
Konjen Prasetyo berharap pameran pariwisata tersebut dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan AS ke Indonesia dan memastikan partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut di tahun depan.
"Kita kembali akan berpartisipasi pada pameran Tahun 2023. Semoga lebih banyak lagi kreativitas yang dapat kita ciptakan dan kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak sehingga pariwisata Indonesia lebih menarik dan wisatawan AS ke Indonesia terus bertambah," katanya.
KJRI San Francisco mengoptimalkan momentum pameran ini untuk menarik lebih banyak wisatawan AS ke Indonesia. Sebelum pandemi, jumlah wisatawan AS ke Indonesia pada 2019 tercatat 417 ribu orang, dan pada awal 2022, jumlah pengunjung AS ke Indonesia menempati posisi kelima dari semua wisatawan negara lainnya.
Prasetyo menambahkan bahwa dengan kegiatan promosi yang terus menerus dan penanggulangan pandemi yang semakin membaik di Indonesia, dia optimistis bahwa jumlah wisatawan asal AS ke Indonesia pada 2022 akan kembali meningkat.
Oleh karena itu, guna mendorong pemulihan ekonomi dan partisipasi KJRI San Francisco pada pameran pariwisata tersebut, KJRI akan melanjutkan kegiatan promosi lainnya.
"Kita akan jajaki pula pertemuan antar biro perjalanan Indonesia dan AS yang berada di Kalifornia Utara, termasuk dengan mitra maskapai penerbangan, mencoba terus berkolaborasi dengan para influencer dan media untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di masa pandemi maupun pasca-pandemi nanti lebih luas lagi, serta tentunya menjajaki kemungkinan mengadakan kegiatan farm trip," jelas Prasetyo.
Sementara itu, Konsul Ekonomi KJRI San Francisco Nugroho Y Aribhimo mengatakan bahwa selama pameran stan/booth Indonesia berhasil menarik lebih dari 600 orang pengunjung. Sejumlah pengunjung telah memesan tiket ke Bali dan beberapa destinasi pariwisata lainnya ketika pameran berlangsung.
Beberapa pengunjung juga menanyakan paket wisata yang dapat dikunjungi, aturan imigrasi terkini serta protokol kesehatan yang perlu diketahui. Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia memberikan visa on arrival (VOA) kepada 60 negara, termasuk AS.
Antusiasme pengunjung untuk berwisata ke Indonesia disebutkan diketahui dari beberapa testimoni dari pengunjung yang menceritakan pengalamannya pernah berkunjung ke Indonesia dan menyatakan akan berwisata kembali ke Indonesia pada musim panas terdekat.
"Kami pernah berkunjung ke beberapa tempat di Indonesia, seperti Jawa, Kalimantan, Bali, dan Flores. Sangat banyak yang menarik di Indonesia, mulai dari alamnya, budaya hingga makanannya. Kami juga melihat komodo, salah satu keunikan yang dimiliki Indonesia. Semua hal di Indonesia sangat menarik. Perjalanan berikutnya kami akan berkunjung ke Sumatera," kata Sarah dan Stevan, pasangan dari kawasan San Francisco Bay Area (SFBA) yang menyampaikan kesan mereka selama berlibur di Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca juga: Konjen RI San Francisco dorong pertunjukan budaya Indonesia di Oregon
Baca juga: Konjen RI harap lulusan karyasiswa LPDP siap bangun negeri
"Minat wisatawan Amerika Serikat ke Indonesia kembali meningkat," kata Konjen RI San Francisco Prasetyo Hadi dalam salah satu pameran pariwisata terbesar San Francisco/Bay Area Travel and Adventure Show 2022 di Santa Clara Convention Center, California, AS, sebagaimana siaran pers yang diterima Antara, Jakarta, Kamis.
Konjen Prasetyo berharap pameran pariwisata tersebut dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan AS ke Indonesia dan memastikan partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut di tahun depan.
"Kita kembali akan berpartisipasi pada pameran Tahun 2023. Semoga lebih banyak lagi kreativitas yang dapat kita ciptakan dan kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak sehingga pariwisata Indonesia lebih menarik dan wisatawan AS ke Indonesia terus bertambah," katanya.
KJRI San Francisco mengoptimalkan momentum pameran ini untuk menarik lebih banyak wisatawan AS ke Indonesia. Sebelum pandemi, jumlah wisatawan AS ke Indonesia pada 2019 tercatat 417 ribu orang, dan pada awal 2022, jumlah pengunjung AS ke Indonesia menempati posisi kelima dari semua wisatawan negara lainnya.
Prasetyo menambahkan bahwa dengan kegiatan promosi yang terus menerus dan penanggulangan pandemi yang semakin membaik di Indonesia, dia optimistis bahwa jumlah wisatawan asal AS ke Indonesia pada 2022 akan kembali meningkat.
Oleh karena itu, guna mendorong pemulihan ekonomi dan partisipasi KJRI San Francisco pada pameran pariwisata tersebut, KJRI akan melanjutkan kegiatan promosi lainnya.
"Kita akan jajaki pula pertemuan antar biro perjalanan Indonesia dan AS yang berada di Kalifornia Utara, termasuk dengan mitra maskapai penerbangan, mencoba terus berkolaborasi dengan para influencer dan media untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di masa pandemi maupun pasca-pandemi nanti lebih luas lagi, serta tentunya menjajaki kemungkinan mengadakan kegiatan farm trip," jelas Prasetyo.
Sementara itu, Konsul Ekonomi KJRI San Francisco Nugroho Y Aribhimo mengatakan bahwa selama pameran stan/booth Indonesia berhasil menarik lebih dari 600 orang pengunjung. Sejumlah pengunjung telah memesan tiket ke Bali dan beberapa destinasi pariwisata lainnya ketika pameran berlangsung.
Beberapa pengunjung juga menanyakan paket wisata yang dapat dikunjungi, aturan imigrasi terkini serta protokol kesehatan yang perlu diketahui. Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia memberikan visa on arrival (VOA) kepada 60 negara, termasuk AS.
Antusiasme pengunjung untuk berwisata ke Indonesia disebutkan diketahui dari beberapa testimoni dari pengunjung yang menceritakan pengalamannya pernah berkunjung ke Indonesia dan menyatakan akan berwisata kembali ke Indonesia pada musim panas terdekat.
"Kami pernah berkunjung ke beberapa tempat di Indonesia, seperti Jawa, Kalimantan, Bali, dan Flores. Sangat banyak yang menarik di Indonesia, mulai dari alamnya, budaya hingga makanannya. Kami juga melihat komodo, salah satu keunikan yang dimiliki Indonesia. Semua hal di Indonesia sangat menarik. Perjalanan berikutnya kami akan berkunjung ke Sumatera," kata Sarah dan Stevan, pasangan dari kawasan San Francisco Bay Area (SFBA) yang menyampaikan kesan mereka selama berlibur di Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca juga: Konjen RI San Francisco dorong pertunjukan budaya Indonesia di Oregon
Baca juga: Konjen RI harap lulusan karyasiswa LPDP siap bangun negeri
Pewarta: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: