Surabaya (ANTARA News) - Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) tetap akan buka pada malam pergantian tahun baru 2012, meski diprediksi akan terjadi penumpukan massa, kata Kepala Jasa Marga Cabang Surabaya, Agus Poernomo.

"Memang akan sangat padat, tapi Jembatan Suramadu tidak boleh ditutup, kecuali dengan alasan tertentu," ujarnya di Surabaya, Senin.

Ia mengatakan, Jembatan Suramadu merupakan jalan tol yang tidak boleh seenaknya ditutup. Selain tidak ada aturan tertulis, menurut dia, dikhawatirkan akan menghambat perekonomian.

"Kalau sampai ditutup, maka perekonomian pasti akan terhambat. Jadi, kami putuskan untuk tidak menutupnya," kata dia.

Penumpukan massa yang terjadi, lanjut Agus, biasanya terjadi hanya di sekitaran Suramadu dan tidak sampai masuk melintasi jembatan yang panjangnya 5,4 kilometer tersebut.

Kendati demikian, pihaknya mengaku tetap mengantisipasi masuknya pengendara yang akan melintas, khususnya dari arah Madura ke Surabaya.

Sebab diperkirakan, ratusan hingga ribuan warga yang menggunakan kendaraan roda dua akan merayakan pesta malam pergantian tahun di Surabaya.

"Yang pasti petugas tetap bekerja seperti biasa dan dibantu dengan petugas kepolisian Polsek setempat dan aparat Polisi Jalan Raya Tol Suramadu," ujarnya.

Sementara itu, pada malam tahun baru sebelumnya, Suramadu merupakan salah satu lokasi favorit warga Surabaya. Selain ramai kembang api, ribuan warga berkumpul di lokasi yang letaknya paling ujung di Kota Surabaya tersebut.

"Sebelum ada Suramadu, warga biasanya merayakan di Pantai Kenjeran. Tapi setelah ada dua tahun terakhir, warga menumpuk dan merayakannya di area Suramadu," kata salah satu warga sekitar, Amin Baskara.
(T.ANT-165)