Jakarta (ANTARA) - Pengembangan iPhone 14 nampaknya tertunda oleh para pemasok Apple di China akibat "lockdown" yang masih berlangsung di negara Tirai Bambu itu.

Peta jalan yang telah ditentukan menunjukkan bahwa "lockdown" membuat pengembangan komponen dalam ponsel itu terhambat.

Mengutip GSM Arena, Kamis, Apple telah berupaya mendorong para pemasok agar bisa mempercepat pengembangan komponen sehingga waktu yang dibutuhkan bisa sesuai dengan jadwal manufaktur.

Adapun tiga pemasok Apple di China yaitu Foxconn, Pegatron dan Luxshare Precision Industry.

Baca juga: Apple akan ganti "notch" dengan "pill and hole" di iPhone 15 series

Pembukaan perusahaan yang tak kunjung terjadi membuat gangguan untuk Apple dari segi pendapatan yang diperkirakan dapat rugi hingga 8 miliar dolar AS.

Pengembangan Apple iPhone 14 tertunda berminggu-minggu karena "lockdown" di China.

Berdasarkan jadwal pengembangan iPhone sebelumnya, semua iPhone baru mencapai fase uji verifikasi teknik (EVT) pada Juni 2022.

Tetapi laporan baru mengonfirmasi setidaknya satu dari 14 model seri terlambat tiga minggu dari jadwal.

Padahal target Apple adalah menyiapkan lini produksi seri iPhone 14 skala massal pada September 2022, tetapi masih harus dilihat apakah itu akan terjadi tahun ini.

Sebelumnya sudah banyak rumor yang beredar mengenai desain dan spesifikasi untuk iPhone 14.

Namun nampaknya rumor itu baru bisa terbukti saat kepastian produksi iPhone 14 kembali mengikuti peta jalan pembuatannya.

Baca juga: Pengembangan iPhone baru terganggu "lockdown" di China

Baca juga: Apple pasang produk LG Innotek di kamera depan iPhone 14

Baca juga: Samsung dan Apple didenda karena jual ponsel tanpa "charger"