Penajam Paser Utara, Kaltim (ANTARA) - Semua kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, sudah berada di zona hijau COVID-19, namun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat tetap mengingatkan warga tidak lengah karena masih ada risiko penularan dari daerah lain.

"Dalam dua hari ini semua kecamatan di PPU sudah zona hijau, saya berharap semoga tetap bertahan di zona ini sehingga kewaspadaan dari semua pihak harus tetap diutamakan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.

Baca juga: Jumlah sapi kurban 1443 H di Kabupaten PPU diperkirakan 987 ekor

Secara keseluruhan, total jumlah warga yang pernah positif COVID-19 di kabupaten ini sebanyak 5.834 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 5.593 orang dinyatakan sembuh, sedangkan sisanya sebanyak 241 orang meninggal dunia.

Sedangkan jika dirinci per kecamatan dari total empat kecamatan di PPU, maka di Kecamatan Penajam total sembuh ada 2.870 orang dan total meninggal ada 103 orang.

Di Kecamatan Waru, lanjut Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini, total sembuh ada 585 orang dan total meninggal tercatat ada 25 orang.

Baca juga: Tiga kecamatan di Penajam Paser Utara zona hijau COVID-19

Di Kecamatan Babulu total sembuh mencapai 903 orang dan total meninggal ada 53 orang. Kemudian di Kecamatan Sepaku, total sembuh mencapai 1.234 orang dan total meninggal tercatat ada 60 orang.

Ia juga mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 di PPU terus meningkat dari hari ke hari, sehingga per Rabu ini capaian vaksinasi untuk kelompok sumber daya manusia kesehatan mencapai 121 persen pada dosis 1.

Baca juga: Gubernur Kaltara bawa tanah Kesultanan Bulungan ke IKN Nusantara

Kemudian untuk dosis 2 capaiannya sebesar 118,75 persen, berikutnya di dosis 3 atau dosis penguat telah mencapai 105,48 persen.

"Sedangkan untuk petugas layanan publik, untuk dosis 1 tercapai 94,84 persen, dosis 2 tercapai 92,87 persen, dan untuk dosis 3 tercapai 44.61 persen," kata Grace.

Baca juga: Pemkab PPU menyiapkan vaksinasi anak terkait kunjungan Presiden ke IKN