Jakarta (ANTARA News) – Agaknya pasangan pemimpin DKI Jaya, Fauzi Bowo dan Priyanto, akan menempuh jalan masing-masing alias tidak akan tetap bersama hingga akhir masa jabatan pada Oktober 2012. Sang Wakil Gubernur, Prijanto, yang pensiunan mayor jenderal TNI itu, mengajukan surat pengunduran dirinya pada penghujung tahun ini.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyatakan telah mendapat kabar tentang pengunduran diri wakilnya itu. ”Saya menyayangkan pengunduran diri Wakil
Gubernur Prijanto”, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Minggu.
Pernyataan tertulis itu menyatakan, Bowo menghormati
keputusan Wakil Gubernur mengundurkan diri, dan yakin keputusan
tersebut telah dipertimbangkan matang-matang. "Akhir kata saya
mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan serta kerja samanya selama
ini dan berharap tali silahturahmi akan selalu terjaga," kata Bowo.
Secara terpisah, Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan DKI Jaya, Cucu Ahmad Kurnia, menyatakan, "Pak Priyanto sudah mengirim surat pengunduran dirinya itu kepada Presiden, u.p. Menteri Dalam Negeri, pada 23 Desember lalu. Pak Gubernur sudah menerima tembusannya."
"Terus terang, kami tidak mengetahui secara persis alasan pengunduran diri itu. Kalau ditanya, kami tidak tahu," kata Kurnia. Yang dia paham, telah terjadi pembicaraan lisan antara Priyanto dan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, tentang rencana pengunduran diri itu pada 11 November lalu, pada satu kesempatan di antara mereka.
Untuk selanjutnya, Bowo tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai gubernur DKI Jaya karena dia dipilih oleh warga Jakarta. (ANT)
Wakil Gubernur DKI Jaya undurkan diri
25 Desember 2011 11:37 WIB
Wakil Gubernur DKI Jaya, Prijanto. (FOTO ANTARA)
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
Tags: