New York (ANTARA News) - Dolar datar terhadap euro pada Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), dalam perdagangan tipis jelang liburan, karena para pedagang berusaha menutup posisi menjelang akhir pekan tiga hari di AS.

Investor terus menunjukkan rasa yang lebih untuk mata uang tunggal setelah Italia menerima langkah-langkah penghematan baru dan menyusul data pekerjaan AS yang positif, kata pedagang, lapor AFP.

Euro stabil pada 1,3040 dolar terhadap 1,3050 dolar di New York pada akhir Kamis.

"Sebuah kombinasi dari keberhasilan Perdana Menteri Italia Mario Monti memperoleh persetujuan untuk paket penghematan dan berlanjutnya kemajuan ekonomi di AS adalah katalis untuk pendorong pasar saat ini," kata pedagang Spreadex, Jordan Lambert.

Senator Italia memberikan persetujuan mereka pada Kamis untuk kenaikan pajak penghematan dan reformasi pensiun dalam upaya menghindari kebangkrutan bagi ekonomi terbesar ketiga zona euro karena resesi yang menjulang.

Perdagangan terus mendapatkan dorongan dari berita bahwa klaim baru untuk manfaat pengangguran AS pekan lalu turun ke tingkat terendah sejak April 2008, dengan lebih sedikit PHK di kebanyakan negara bagian.

Data suam-suam pada pendapatan dan belanja konsumen AS gagal meredam semangatnya menjelang libur akhir pekan Natal.

Sebelumnya, pada hari itu dolar telah melemah terhadap euro, di tengah optimisme lebih.

"Dolar AS jatuh terhadap mata uang terkait komoditas di sesi perdagangan Amerika Utara hari ini di tengah lonjakan selera resiko," kata Trang Nguyen dari DailyFX.

Dolar hampir tidak berubah pada 0,9370 franc Swiss, sementara pound menguat menjadi 1,5589 dolar dari 1,5673 dolar.

Dolar dibeli 78,06 yen dibandingkan 78,15 yen sehari sebelumnya. (A026)