Warga diimbau perketat kamtibmas jelang Natal
24 Desember 2011 00:02 WIB
Seorang jemaat menghiasi ruang beribadah di Gereja Katedral Makassar, Sulsel, Kamis (22/12). Sejumlah persiapan dilakukan seperti membersihkan dan menghiasi ruangan Gereja oleh umat Kristiani untuk menyambut perayaan Hari Raya Natal pada 25 Desember 2011. (FOTO ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
Jambi (ANTARA News) - Warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, diimbau memperketat sistem keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2012.
"Sebelumnya kami juga sudah menyiapkan apel siaga operasi lilin menyambut Natal dan Tahun Baru 2012 yang akan digelar selama 10 hari ke depan," ujar Kapolres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), AKBP Armawan Suwasono di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Jumat.
Menurut dia, khusus untuk keamaman di wilayah Tanjabtim, Polres setempat sedikitnya akan menempatkan 71 personel di tiga titik posko keamanan.
Masing masing ada di Pelabuhan Muarasabak, Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu, dan Desa Kotabaru Kecamatan Geragai.
Kapolres mengatakan, kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga perlu didukung peran serta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing masing.
"Apalagi berdasarkan data pada pusat pengendalian operasi Mabes Polri, gangguan kamtibmas yang terjadi di seluruh indonesia mengalami peningkatan sekitar 6.3 persen dari 298.988 kasus pada 2010," jelasnya.
Kondisi itu, kata dia, menjadi cerminan tersendiri akan seringnya gangguan pada kondisi kamtibmas secara umum.
"Polisi wajib menjaga keamanan, namun perlu ada dukungan kewaspadaan pada tiap lingkungan masyarakat. Sehingga, dengan kerjasama yang baik, akan terwujud kondisi kamtibmas yang tinggi," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kapolres juga mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
Dia menyebutkan, khusus di Tanjabtim, kepolisian setempat selama 2011 telah mengeluarkan sekurangnya 419 surat tilang. Ini menandakan sejumlah masyarakat Tanjabtim dinilai masih kurang disilpin. Sehingga mengancam terjadinya kecelakaan.
"Selain masalah kamtibmas dan kedisiplinan berlalu lintas. Kami juga terus meningkatkan operasi pada peredaran minuman keras dan narkoba, sebab peredaran barang haram itu memicu akan tindakan yang mengancam ketertiban dan keamanan di masyarakat," tambah Kapolres. (BS/A023)
"Sebelumnya kami juga sudah menyiapkan apel siaga operasi lilin menyambut Natal dan Tahun Baru 2012 yang akan digelar selama 10 hari ke depan," ujar Kapolres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), AKBP Armawan Suwasono di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Jumat.
Menurut dia, khusus untuk keamaman di wilayah Tanjabtim, Polres setempat sedikitnya akan menempatkan 71 personel di tiga titik posko keamanan.
Masing masing ada di Pelabuhan Muarasabak, Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu, dan Desa Kotabaru Kecamatan Geragai.
Kapolres mengatakan, kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga perlu didukung peran serta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing masing.
"Apalagi berdasarkan data pada pusat pengendalian operasi Mabes Polri, gangguan kamtibmas yang terjadi di seluruh indonesia mengalami peningkatan sekitar 6.3 persen dari 298.988 kasus pada 2010," jelasnya.
Kondisi itu, kata dia, menjadi cerminan tersendiri akan seringnya gangguan pada kondisi kamtibmas secara umum.
"Polisi wajib menjaga keamanan, namun perlu ada dukungan kewaspadaan pada tiap lingkungan masyarakat. Sehingga, dengan kerjasama yang baik, akan terwujud kondisi kamtibmas yang tinggi," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kapolres juga mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
Dia menyebutkan, khusus di Tanjabtim, kepolisian setempat selama 2011 telah mengeluarkan sekurangnya 419 surat tilang. Ini menandakan sejumlah masyarakat Tanjabtim dinilai masih kurang disilpin. Sehingga mengancam terjadinya kecelakaan.
"Selain masalah kamtibmas dan kedisiplinan berlalu lintas. Kami juga terus meningkatkan operasi pada peredaran minuman keras dan narkoba, sebab peredaran barang haram itu memicu akan tindakan yang mengancam ketertiban dan keamanan di masyarakat," tambah Kapolres. (BS/A023)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: