Makassar (ANTARA) - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin dalam rapat terbatas secara daring di Makassar, Selasa, menyetujui pembukaan Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan pada Pascasarjana Unhas.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua MWA Unhas, Prof Dr Ir Ambo Ala, MS bersama jajaran anggota MWA yakni Wakil Rektor Bidang Akademik (Prof. Dr Muh Restu, MP, Senat Akademik, beberapa Direktur dan Kepala Lembaga, serta Dekan Sekolah Pascasarjana beserta Tim Satuan Tugas pembukaan Prodi Doktor Ilmu Lingkungan.

Dekan Sekolah Pascasarjana Prof Dr H Hamka Naping MA, dalam sambutannya menjelaskan kehadiran Prodi Doktor Ilmu Lingkungan telah melalui berbagai pertimbangan dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat saat ini.

Setelah melalui proses analisis potensi dan kemampuan Sekolah Pascasarjana, maka dirasa penting untuk mengusulkan membuka Prodi Ilmu Lingkungan.

Baca juga: Rektor Unhas: Diperlukan peningkatan SDM hadapi perubahan iklim

Baca juga: Unhas dan Bappenas bahas pengelolaan sektor kehutanan di Sulsel


"Kami berharap, diberikan kesempatan untuk menghadirkan prodi ini. Secara umum, Sekolah Pascasarjana dengan berbagai sarana prasarana yang tersedia, didukung dengan sumber daya manusia berkompeten dapat mengelola prodi secara optimal," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Restu dalam sambutannya mengatakan, kehadiran prodi merupakan bagian dari upaya dan komitmen Unhas untuk memberikan fasilitas layanan pendidikan secara optimal bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Prof Restu mengatakan melalui rapat ini dengan saran dan masukan yang nantinya diberikan, bisa menjadi pengingat untuk mengoptimalkan Prodi Ilmu Lingkungan.

Secara umum, Prodi Doktor Ilmu Lingkungan pada Sekolah Pascasarjana memiliki fokus kajian dalam bidang lingkungan tropis. Mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi filosof, ilmuan, dan peneliti.

Transdisipliner di bidang ilmu lingkungan khususnya lingkungan tropis merupakan ciri khas benua maritim Indonesia.

Di akhir rapat, setelah mendengarkan saran dan masukan serta pendapat dari seluruh peserta rapat, maka diputuskan untuk memberikan persetujuan pembukaan Prodi Doktor Ilmu Lingkungan pada Sekolah Pascasarjana.*

Baca juga: Epidemiolog Unhas: Lahirkan mitigasi bencana kesehatan di G20

Baca juga: Pengamat: Kebangkitan ekonomi usai pandemi harus jadi perhatian di G20