Jakarta (ANTARA News) - Google akan meluncurkan tablet berbasis Android enam bulan lagi untuk meruntuhkan dominasi tablet iPad Apple, kata bos Google Eric Schmidt.

"Dalam enam bulan ke depan, kami akan menghadirkan tablet berkualitas tinggi," katanya kepada sebuah koran Italia.

Sebelumnya, Google ikut andil dalam pengembangan tablet Xoom Motorola. Sayangnya, nasib Xoom sama dengan tablet Android lainnya dengan penjualan tablet yang mengecewakan dalam pasar tablet. Sejauh ini, pasar tablet didominasi iPad.

Google menjadi produsen peranti lunak keras utama dengan akuisisi Motorola senilai $ 12.5 miliar dan saat ini pembelian tersebut masih dikaji pihak otoritas. Kesepakatan itu akan memberikan Google lebih banyak kontrol dalam pembuatan tablet Android.

Tablet Amazon Kindle Fire yang berbasis Android telah menunjukkan sinyal kuat sebagai penantang Apple. Hal itu berdasarkan harga tablet Amazon yang relatif murah tetapi tablet Amazon menuai kritik atas cara penggunan perangkat lunaknya yang sulit.

Schmidt memuji peran Steve Jobs yang mempelopori pasar tablet dan menggambarkan iPad sebagai perangkat yang "menakjubkan".

"Steve Jobs adalah Michelangelo masa kini," katanya. "Seorang teman yang punya karakter unik, mampu menggabungkan kreativitas dan kejeniusan visioner dengan kemampuan rekayasa yang luar biasa."

"Steve menyadari potensi revolusioner tablet dan menciptakan sebuah produk yang menakjubkan seperti iPad," katanya.

Di pasar smartphone, Google mendesain Nexus sebagai lapangan uji coba versi-cersi baru Android dan unjuk pamer peranti keras mutakhir. Saat ini Galaxy Nexus diproduksi oleh Samsung.

Schmidt mengatakan bahwa persaingan antara ponsel pintar Android dan iPhone akan menjadi "brutal".
(adm)