IHSG ditutup menguat di tengah koreksi bursa kawasan
24 Mei 2022 17:19 WIB
Ilustrasi - Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/pri.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat di tengah koreksi bursa saham di kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 73,37 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.914,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 13,36 poin atau 1,33 persen ke posisi 1.015,93.
"IHSG di akhir perdagangan hari ini menguat sementara bursa regional Asia mayoritas melemah, di mana sikap pelaku pasar cenderung menahan untuk masuk pada instrumen equity. Hal ini seiring pasar dan investor semakin khawatir atas dampak melonjaknya inflasi sehingga melatarbelakangi akan prospek pertumbuhan yang menantang," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Pelaku pasar juga menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell dan Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagard sehubungan sikap kebijakan moneter yang akan ambil.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23-24 Mei 2022.
Bank sentral juga tetap mempertahankan suku bunga lainnya, yakni deposit facility di level 2,75 persen dan suku bunga lending facility di level 4,25 persen.
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Sepanjang perdagangan saham Selasa ini, saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya WINR, AKSI, RMKE, ADES, dan APII. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar di antaranya DSSA, POLL, SGER, IPPE, dan CSMI.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat yang mana sektor transportasi dan logistik naik paling tinggi yaitu 6,42 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang baku masing-masing 2,23 persen dan 1,87 persen.
Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor aneka teknologi dan sektor barang konsumen primer masing-masing sebesar minus 1,15 persen dan minus 0,03 persen
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp57,51 miliar. Sedangkan, di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp89,85 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.407.100 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,44 miliar lembar saham senilai Rp16,46 triliun. Sebanyak 272 saham naik, 261 saham menurun, dan 162 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia pada Selasa sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 253,38 poin atau 0,94 persen ke 26.748,14, indeks Hang Seng turun 357,96 poin atau 1,75 persen ke 20.112,1, dan indeks Straits Times terkoreksi 18,61 poin atau 0,58 persen ke 3.195,04.
Baca juga: Saham jatuh karena laba mengecewakan, khawatir ekonomi global melambat
Baca juga: Kinerja mulai bangkit, investor dapat cermati saham-saham properti
Baca juga: IHSG menguat jelang pengumuman hasil rapat bank sentral
IHSG ditutup menguat 73,37 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.914,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 13,36 poin atau 1,33 persen ke posisi 1.015,93.
"IHSG di akhir perdagangan hari ini menguat sementara bursa regional Asia mayoritas melemah, di mana sikap pelaku pasar cenderung menahan untuk masuk pada instrumen equity. Hal ini seiring pasar dan investor semakin khawatir atas dampak melonjaknya inflasi sehingga melatarbelakangi akan prospek pertumbuhan yang menantang," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Pelaku pasar juga menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell dan Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagard sehubungan sikap kebijakan moneter yang akan ambil.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23-24 Mei 2022.
Bank sentral juga tetap mempertahankan suku bunga lainnya, yakni deposit facility di level 2,75 persen dan suku bunga lending facility di level 4,25 persen.
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Sepanjang perdagangan saham Selasa ini, saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya WINR, AKSI, RMKE, ADES, dan APII. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar di antaranya DSSA, POLL, SGER, IPPE, dan CSMI.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat yang mana sektor transportasi dan logistik naik paling tinggi yaitu 6,42 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang baku masing-masing 2,23 persen dan 1,87 persen.
Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor aneka teknologi dan sektor barang konsumen primer masing-masing sebesar minus 1,15 persen dan minus 0,03 persen
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp57,51 miliar. Sedangkan, di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp89,85 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.407.100 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,44 miliar lembar saham senilai Rp16,46 triliun. Sebanyak 272 saham naik, 261 saham menurun, dan 162 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia pada Selasa sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 253,38 poin atau 0,94 persen ke 26.748,14, indeks Hang Seng turun 357,96 poin atau 1,75 persen ke 20.112,1, dan indeks Straits Times terkoreksi 18,61 poin atau 0,58 persen ke 3.195,04.
Baca juga: Saham jatuh karena laba mengecewakan, khawatir ekonomi global melambat
Baca juga: Kinerja mulai bangkit, investor dapat cermati saham-saham properti
Baca juga: IHSG menguat jelang pengumuman hasil rapat bank sentral
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: