Ini kata Anies terkait Formula E di Jakarta
24 Mei 2022 15:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta yang juga istri Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati Ganis (kiri) di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/aa.
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai ajang balap mobil listrik Formula E akan menjadi momentum bahwa Jakarta berpartisipasi untuk mengurangi emisi karbon.
"Kegiatan Formula E adalah pesan kepada kami dan kepada dunia bahwa kami, penduduk Jakarta ikut ambil tanggung jawab, kami ikut mengurangi emisi karbon," kata Anies Baswedan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa.
Menurut dia, Formula E menjadi ajang balapan yang memanfaatkan energi listrik sebagai energi ramah lingkungan.
Dengan begitu, lanjut dia, menjadi kesempatan bagi Jakarta yang siap dengan era baru energi baru dan terbarukan yang lebih ramah lingkungan khususnya untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Adapun upaya yang dilakukan DKI, kata dia, dengan mengganti armada transportasi umum TransJakarta menggunakan bahan bakar ramah lingkungan secara bertahap.
Baca juga: Petugas Bea Cukai memeriksa kargo berisi mobil Formula E di JIS
Saat ini, kata dia, sudah ada 30 armada bus TransJakarta menggunakan bahan bakar listrik dan ditargetkan akhir 2022 sebanyak 100 bus menggunakan energi listrik.
Ia menargetkan pada 2030 seluruh armada TransJakarta menggunakan energi ramah lingkungan.
"Jadi, kegiatan Formula E mengirimkan pesan Jakarta bersiap untuk menjadi kota modern yang lingkungan hidupnya bersih karena mobilitas penduduknya mengandalkan kendaraan umum yang berbasis energi listrik," ucapnya.
Perhelatan Formula E Jakarta digelar pada Sabtu (4/6) masuk rangkaian "Jakarta Hajatan" sehubungan HUT ke-495 Jakarta.
Saat ini, sejumlah logistik para pebalap termasuk mobilnya sudah mulai masuk Jakarta dan menunggu pemeriksaan Bea Cukai.
Baca juga: Pebalap Formula E jadwalkan sesi foto di Monas
Rencananya, para pebalap akan datang ke Jakarta mulai 28-29 Mei 2022 sebelum mengaspal di lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara.
"Harapannya berjalan lancar, sukses, nama baik Indonesia berada di dalam kancah dunia. Ini adalah kesempatan di mana dunia menyaksikan Jakarta, menyaksikan Indonesia," ucapnya.
"Kegiatan Formula E adalah pesan kepada kami dan kepada dunia bahwa kami, penduduk Jakarta ikut ambil tanggung jawab, kami ikut mengurangi emisi karbon," kata Anies Baswedan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa.
Menurut dia, Formula E menjadi ajang balapan yang memanfaatkan energi listrik sebagai energi ramah lingkungan.
Dengan begitu, lanjut dia, menjadi kesempatan bagi Jakarta yang siap dengan era baru energi baru dan terbarukan yang lebih ramah lingkungan khususnya untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Adapun upaya yang dilakukan DKI, kata dia, dengan mengganti armada transportasi umum TransJakarta menggunakan bahan bakar ramah lingkungan secara bertahap.
Baca juga: Petugas Bea Cukai memeriksa kargo berisi mobil Formula E di JIS
Saat ini, kata dia, sudah ada 30 armada bus TransJakarta menggunakan bahan bakar listrik dan ditargetkan akhir 2022 sebanyak 100 bus menggunakan energi listrik.
Ia menargetkan pada 2030 seluruh armada TransJakarta menggunakan energi ramah lingkungan.
"Jadi, kegiatan Formula E mengirimkan pesan Jakarta bersiap untuk menjadi kota modern yang lingkungan hidupnya bersih karena mobilitas penduduknya mengandalkan kendaraan umum yang berbasis energi listrik," ucapnya.
Perhelatan Formula E Jakarta digelar pada Sabtu (4/6) masuk rangkaian "Jakarta Hajatan" sehubungan HUT ke-495 Jakarta.
Saat ini, sejumlah logistik para pebalap termasuk mobilnya sudah mulai masuk Jakarta dan menunggu pemeriksaan Bea Cukai.
Baca juga: Pebalap Formula E jadwalkan sesi foto di Monas
Rencananya, para pebalap akan datang ke Jakarta mulai 28-29 Mei 2022 sebelum mengaspal di lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara.
"Harapannya berjalan lancar, sukses, nama baik Indonesia berada di dalam kancah dunia. Ini adalah kesempatan di mana dunia menyaksikan Jakarta, menyaksikan Indonesia," ucapnya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: