Jakarta (ANTARA News) - Penggal jalan tol Jakarta-Cikampek di Bekasi Barat-tol dalam kota Jakarta macet total sejak beberapa jam lalu. Karena tidak bisa bergerak sama sekali, banyak mobil alami panas berlebih pada mesin dan mogok di tempat.

"Mobil-mobil, bis, dan truk-truk yang mogok di tempat itu membuat kemacetan makin parah. Saya sudah beberapa jam terkurung di kemacetan ini padahal harus segera tiba di kantor," kata seorang warga Bekasi, Suryanto, Kamis petang. Dia bersama seorang temannya mengemudikan mobil di jalan tol vital yang menghubungkan Jakarta dengan beberapa kawasan penyangga.

Sebelum berangkat ke kantornya di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, katanya, Bekasi memang diguyur hujan sangat lebat. "Hujannya itu lebat sekali, jalan-jalan jadi macet di mana-mana," katanya.

Deretan mobil-mobil sepanjang berkilo-kilometer itu, katanya, tidak bisa bergerak sama sekali di beberapa penggal tol. Banyak pengendara mobil yang kemudian memilih mencoba meninggalkan jalan itu melalui pintu tol Pondok Gede Barat dan Cawang. "Tapi sama saja, macetnya minta ampun," katanya.

Kemacetan parah itu juga terjadi di arah kelawanan, Bekasi-Jakarta ataupun Jakarta-Bekasi. Makin tambah buruk keadaan yang teradi setelah para pengemudi itu saling berebut masuk pintu tol. Petugas jalan tol juga tidak membatasi jumlah kendaraan yang bisa ditampung jalan tol itu.

Di balik kemacetan itu, ada juga pihak-pihak yang menangguk keuntungan. Mereka adalah pedagang asongan penjual makanan dan minuman ringan, yang nekad menerabas pagar pembatas jalan tol, untuk menawarkan barang-barang dagangannya. (ANT)