Denpasar (ANTARA News) - Restoran Mang Engking di Denpasar punya cara unik mencipta kesan pengunjung dan pelanggannya. Mereka menciptakan satu pohon Natal yang terbuat dari untaian padi.

"Pohon Natal yang berada di sini memang berbeda dari yang saya lihat sebelumnya," kata Katerina Yosep, pengunjung restoran di Denpasar itu, Kamis.

Dia bersama rekan-rekannya baru pertama kali melihat ada pohon Natal yang terbuat dari untaian padi seperti itu. Hal itu dianggapnya sebagai kreasi yang unik.

Hal senada disampaikan Kristianti, pengunjung restoran Mang Engking lainnya. Dia menilai pohon serupa itu jarang sekali ditemukan di tempat-tempat keramaian yang biasanya dikunjungi.

Sementara itu, Agus Hidayat, pimpinan proyek pembuatan pohon dari restoran itu, mengatakan, pihaknya membuat kreasi tersebut untuk memberikan nuansa yang berbeda dalam menyambut perayaan Natal kali ini.

Menurut dia, pohon itu dibuat mengutamakan unsur keindahan supaya orang-orang yang melihatnya menjadi tertarik.

"Untuk membuat pohon Natal ini tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya sekitar dua hari. Namun dibutuhkan untaian padi yang cukup banyak untuk menuntupi kerangka pohon yang terbuat dari bambu," ujarnya.

Agus menjelaskan bahwa dipilihnya padi sebagai bahan pembuatan pohon itu guna menyesuaikan nuansa yang ada di restoran ini yang bergaya pedesaan.

Sementara itu, di berbagai pusat perbelanjaan dan hotel yang ada di sekitar ibu kota Provinsi Bali pun tampak sudah dihiasi oleh berbagai pernak-pernik Natal.

Hiasan tersebut semakin menyemarakkan suasana di tempat keramaian tersebut, yang tujuannya untuk menarik minat pengunjung untuk datang ke sana. (KR-IGT)