Jakarta (ANTARA News) - Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga perlindungan kesehatan di Inggris menunjukkan banyak orang percaya bahwa antibiotik dapat membantu mengatasi batuk dan flu.
Kenyataannya, antibiotik tak menyembuhkan virus yang menyebabkan infeksi pernapasan. Juga, setiap 10 orang Inggris menyimpan sisa resep antibiotik dokter untuk digunakan sendiri di lain waktu.

Para ahli memperingatkan bahwa kekeliruan penggunaan antibiotik, ditambah dengan tak adanya obat anti bakteri baru di pasaran, meningkatkan potensi infeksi yang tak bisa diobati

Tahun lalu, resep antibiotik diberikan kepada 500 orang Inggris dari 1.800 yang disurvei. 11 persen memiliki sisa obat itu dan 6 persen mengatakan mereka akan menggunakannya kemudian.

Pihak The European Centre for Disease Prevention and Control mengakui bahwa bakteri super merupakan masalah serius untuk uni eropa dan dianggap sebagai ancaman tak hanya untuk kesehatan warganya, tetapi juga terhadap ekonomi : patogen resistan dapat menghasilkan 1.5 milyar euro (2.1 miliar dolar).
(yud)