Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (23/5/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,17 persen atau 73,50 poin, menjadi menetap di 6.358,74 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,20 persen atau 12,53 poin menjadi 6.285,24 poin pada Jumat (20/5/2022), setelah merosot 1,26 persen atau 80,23 poin menjadi 6.272,71 poin pada Kamis (19/5/2022), dan tergelincir 1,20 persen atau 77,25 poin menjadi 6.352,94 poin pada Rabu (18/5/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 37 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara tiga saham lainnya mengalami kerugian.

Societe Generale, sering dijuluki "SocGen", sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis melonjak 4,25 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas yang terdongkrak 4,16 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional yang berkantor pusat di Luxembourg City ArcelorMittal meningkat 4,11 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Vinci, sebuah perusahaan konstruksi dan konsesi Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,21 persen.

Disusul oleh saham grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins yang kehilangan 0,63 persen, serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe melemah 0,29 persen.

Baca juga: IHSG ditutup melemah menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur BI
Baca juga: Saham China ditutup bervariasi, Indeks Shanghai naik tipis 0,01 persen
Baca juga: Saham Asia melemah tertekan kekhawatiran inflasi dan Covid-19 China