Jakarta (ANTARA News) - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan membuka perdagangan saham di PT Bursa Efek Indonesia pada Senin, 2 Januari 2012.
"Pada 2 Januari 2012 perdagangan saham akan dibuka oleh Presiden SBY. Sesuai kalender Bank Indonesia, tanggal 2 Januari mendatang, RTGS (Real Time Global Settlement) masih buka," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito di Jakarta, Rabu.
Sementara pada 26 Desember 2011 merupakan cuti bersama Hari Raya Natal, hal itu mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri Republik Indonesia.
Dalam pengumuman jadwal kegiatan bursa dikemukakan, hari libur mengacu pada SKB Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor KEP.110/MEN/VI/2010, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor SKB/07/M.PAN-RB/06/2010 tanggal 15 Juni 2010 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2011.
Dipaparkan, kalender libur bursa 2011 dapat ditetapkan kemudian apabila terjadi perubahan kegiatan kliring pada kalender operasional Bank Indonesia atau karena adanya pengumuman Pemerintah mengenai perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2011.
(T.KR-ZMF/R010)
Presiden dijadwalkan buka perdagangan saham 2012
21 Desember 2011 17:57 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (FOTO ANTARA)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: