Bandarlampung (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki), dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, akan menjemput Ari Saputra dan Nurhalim Arlendi, di Bandara Raden Intan II Branti Lampung Selatan, Selasa (24/5).

Kepastian penjemputan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Forki Lampung, Hannibal di Bandarlampung, Senin.

Penjemputan dilakukan di Bandara Raden Intan II, mengingat keduanya kembali dengan menggunakan transportasi udara dari Jakarta setelah usai mengikuti SEA Games 2021 Hanoi Vietnam.

"Mereka adalah pahlawan olahraga Indonesia. Kita harus bangga dan menjemput mereka, sebagai ucapan syukur serta bangga dengan prestasi mereka," kata Hannibal.

Ari Saputra berhasil meraih medali emas dari nomor kumite kelas 60 kg dan medali perak kumite beregu, sementara Nurhalim meraih medali perak kumite beregu. Keduanya merupakan atlet asli binaan dan lahir di Lampung, bahkan baru kali ini membela Indonesia di ajang SEA Games.

"Hari ini mereka sudah kembali ke Indonesia dari Hanoi Vietnam. Setelah diterima oleh pusat, mereka baru palung ke Lampung besok. Jadi kami akan menjemput mereka di Bandara besok," kata Hanibbal yang juga Ketua Harian KONI Lampung itu.

Forki sendiri menurutnya, akan memberikan apa yang bisa diberikan, kepada keduanya katena sudah mengharumkan nama karate Lampung, baik di tingkat nasional bahkan internasional. Hal itu juga merupakan sejarah baru bagi olahraga karate Lampung, yang sukses meraih medali emas dan perak di SEA Games, Vietnam.

Baca juga: Karate Indonesia capai target tiga emas SEA Games Vietnam
Baca juga: Karate Indonesia berjaya di SEA Games Vietnam