Jakarta (ANTARA) - Kereta kargo ketiga baru-baru ini tiba di Frankfurt, Jerman, dari China. Seorang manajer umum setempat meyakini bahwa kereta tersebut akan membawa lebih banyak peluang bisnis ke kota itu.

Mengingat transportasi melalui laut dan udara menghadapi hambatan, kereta kargo China-Eropa menyediakan cara lain untuk berkoneksi langsung, kata Kawus Khederzadeh, manajer umum kawasan industri di Hoechst Frankfurt, kepada Xinhua dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

"(Kereta kargo) itu akan meningkatkan vitalitas industri logistik di Frankfurt dan membawa lebih banyak peluang bisnis," tutur Khederzadeh.
Sebuah kereta kargo China-Eropa tujuan Duisburg, Jerman, bersiap berangkat dari Stasiun Tuanjiecun di Chongqing, China barat daya, pada 1 Januari 2021. (Xinhua/Tang Yi)Sebuah kendaraan pemuat mengangkat peti kemas ke kereta kargo China-Eropa di stasiun kereta api timur Pelabuhan Qinzhou di Kota Qinzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 16 Januari 2021. (Xinhua/Zhang Ailin)


Dimulai dari Kota Shenyang di China, kereta kargo yang membawa sejumlah suku cadang dan komponen mobil itu tiba di Distrik Hoechst di Frankfurt pada Rabu (18/5). Kereta tersebut adalah kereta kargo ketiga yang datang ke Frankfurt dari China dalam kurun waktu 12 bulan.

Meskipun kereta kargo China-Eropa kini mencakup semakin banyak tujuan di negara-negara Eropa secara teratur, belum ada kereta kargo reguler yang menghubungkan Frankfurt dengan China.

Terletak di pusat benua Eropa, Frankfurt memiliki koneksi yang baik dengan tempat-tempat tujuan lain di Eropa melalui semua moda transportasi.

Karena tarif kargo melalui laut relatif tinggi, kereta kargo China-Eropa akan menjadi alternatif penting, papar Khederzadeh.
Sebuah kendaraan pemuat mengangkat peti kemas ke kereta kargo China-Eropa di stasiun kereta api timur Pelabuhan Qinzhou di Kota Qinzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 16 Januari 2021. (Xinhua/Zhang Ailin