Ini lima negara dengan wisman yang paling banyak berkunjung ke Bali
23 Mei 2022 18:40 WIB
Tangkapan layar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (23/5/2022). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan lima negara dengan wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan April 2022 berasal dari Australia, Inggris, Singapura, Amerika Serikat, dan Prancis.
Pada Maret 2022, jumlah kunjungan wisman ke Bali juga disebut menunjukkan peningkatan signifikan hingga mencapai 1.030,47 persen dibandingkan bulan Februari 2022.
“Kami terus berkolaborasi dengan perusahaan maskapai internasional untuk menambah kuantitas dan jadwal penerbangan ke Indonesia, khususnya Bali,” ujar dia dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin.
Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ialah mengimplementasikan program promosi dengan skema kerja sama terpadu dengan perusahaan maskapai penerbangan.
Antara lain memfasilitasi industri wisata ikut serta dalam ajang Arabian Travel Market (ATM) Dubai serta South Asia's Travel & Tourism Exchange (SATTE) di India.
“Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif dengan kembali meningkatnya kunjungan wisman ke Indonesia dan mendorong semakin geliatnya industri penerbangan internasional,” ungkapnya.
Seiring berbagai kebijakan relaksasi telah diberlakukan, seperti kewajiban PCR dan antigen yang sudah dicabut serta pelonggaran penggunaan masker, Menparekraf turut melecut perusahaan maskapai internasional menambah penerbangan ke Indonesia dengan membuka lebih banyak rute perjalanan.
“Kebijakan tanpa PCR dipandang perlu untuk meningkatkan daya saing pariwisata dengan negara kompetitor tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang lebih dulu memberlakukan kebijakan tersebut, sehingga berdampak kepada pemulihan ekonomi nasional khususnya sektor pariwisata,” kata Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf imbau wisman tetap jaga prokes di destinasi wisata
Baca juga: Menparekraf optimis wisman dari Asia Selatan ke Indonesia akan naik
Baca juga: Sandiaga: Indonesia dan Australia berpotensi kerja sama di bidang film
Pada Maret 2022, jumlah kunjungan wisman ke Bali juga disebut menunjukkan peningkatan signifikan hingga mencapai 1.030,47 persen dibandingkan bulan Februari 2022.
“Kami terus berkolaborasi dengan perusahaan maskapai internasional untuk menambah kuantitas dan jadwal penerbangan ke Indonesia, khususnya Bali,” ujar dia dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin.
Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ialah mengimplementasikan program promosi dengan skema kerja sama terpadu dengan perusahaan maskapai penerbangan.
Antara lain memfasilitasi industri wisata ikut serta dalam ajang Arabian Travel Market (ATM) Dubai serta South Asia's Travel & Tourism Exchange (SATTE) di India.
“Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif dengan kembali meningkatnya kunjungan wisman ke Indonesia dan mendorong semakin geliatnya industri penerbangan internasional,” ungkapnya.
Seiring berbagai kebijakan relaksasi telah diberlakukan, seperti kewajiban PCR dan antigen yang sudah dicabut serta pelonggaran penggunaan masker, Menparekraf turut melecut perusahaan maskapai internasional menambah penerbangan ke Indonesia dengan membuka lebih banyak rute perjalanan.
“Kebijakan tanpa PCR dipandang perlu untuk meningkatkan daya saing pariwisata dengan negara kompetitor tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang lebih dulu memberlakukan kebijakan tersebut, sehingga berdampak kepada pemulihan ekonomi nasional khususnya sektor pariwisata,” kata Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf imbau wisman tetap jaga prokes di destinasi wisata
Baca juga: Menparekraf optimis wisman dari Asia Selatan ke Indonesia akan naik
Baca juga: Sandiaga: Indonesia dan Australia berpotensi kerja sama di bidang film
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: