New York (ANTARA News) - Euro mendapat dorongan pada Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB) dari kenaikan tak terduga sentimen bisnis Jerman dan keberhasilan lelang obligasi Spanyol, kata para analis.

Dari 1,2996 dolar pada akhir Senin, euro terdorong naik setinggi 1,3131 dolar sebelum melemah kembali menjadi 1,3078 dolar pada 22.00 GMT (05.00 WIB), lapor AFP.

Euro juga naik menjadi 101,88 yen dari 101,41 yen.

"Mata uang berisiko ini menguat dalam awal perdagangan Eropa hari ini didorong oleh tak terduga lebih baik dari perkiraan hasil dari survei terbaru IFO Jerman dan lelang kuat T-Bill Spanyol yang memperlihatkan imbal hasil lebih rendah," kata Boris Schlossberg, spesialis mata uang GFT.

"Berita positif di seluruh papan dengan penilaian saat ini dan ekspektasi mendatang juga mengalahkan perkiraan."

Indeks sentimen bisnis IFO naik menjadi 107,2 poin pada Desember dari 106,6 pada November, ketika analis telah memperkirakan turun lagi.

Dolar tergelincir termasuk karena kekhawatiran awal setelah kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong Il sedikit berkurang - meskipun hanya sedikit berita dari Pyongyang yang menunjukkan setiap arah untuk pengganti pucuk pimpinan negara itu, yakni anak bungsunya yang belum teruji.

Dolar merosot ke 77,89 yen dari 78,02 yen pada Senin, dan jatuh ke 0,9315 franc Swiss dari 0,9372 franc.

Sementara pound Inggris didorong lebih tinggi, menjadi 1,5662 dolar dari 1,5499 dolar. (A026)