Menparekraf imbau wisman tetap jaga prokes di destinasi wisata
23 Mei 2022 17:38 WIB
Tangkapan layar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (23/5/2022). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau wisatawan mancanegara (wisman) agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) sesuai aturan yang telah ditetapkan serta terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi jika hendak ke destinasi wisata.
“Kita masih di tengah pandemi (COVID-19), enggak boleh langsung kita jumawa. Tetap ada protokol-protokol yang harus kita patuhi,” ucap dia dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin.
Seperti diketahui, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau wisman tak memerlukan tes PCR maupun antigen untuk masuk ke Indonesia.
Lebih lanjut, pemerintah disebut telah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka mengingat perkembangan kasus COVID-19 yang semakin membaik.
Meskipun demikian, Menparekraf mengingatkan bahwa kebijakan tes konfirmasi dan karantina tetap ada, namun hanya berlaku bagi pelaku perjalanan yang menunjukkan gejala COVID-19 atau suhu di atas 37,5 derajat Celsius.
Bagi yang tidak bergejala, ujarnya, maka tak diperlukan tes PCR atau antigen.
“InI harapannya akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara,” ungkap Sandiaga.
Pihaknya juga mendorong seluruh industri wisata, termasuk akomodasi dan restoran, serta destinasi wisata menerapkan prokes yang berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability).
“Dengan adanya upaya tersebut, kami berharap dapat membangun kepercayaan kepada wisatawan bahwa Indonesia layak dan aman dikunjungi, sehingga memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat khususnya dalam peningkatan pendapatan yang berimplikasi pada akselerasi pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata,” ujar dia.
Seiring berbagai kebijakan relaksasi telah diberlakukan, Menparekraf turut melecut perusahaan maskapai internasional menambah penerbangan ke Indonesia dengan membuka lebih banyak rute.
“Kita akan terus tingkatkan daya saing pariwisata dengan negara kompetitor,” katanya.
Baca juga: Menparekraf optimis wisman dari Asia Selatan ke Indonesia akan naik
Baca juga: Sandiaga: Indonesia dan Australia berpotensi kerja sama di bidang film
Baca juga: Sandiaga ajak Singapura kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif
“Kita masih di tengah pandemi (COVID-19), enggak boleh langsung kita jumawa. Tetap ada protokol-protokol yang harus kita patuhi,” ucap dia dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin.
Seperti diketahui, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau wisman tak memerlukan tes PCR maupun antigen untuk masuk ke Indonesia.
Lebih lanjut, pemerintah disebut telah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka mengingat perkembangan kasus COVID-19 yang semakin membaik.
Meskipun demikian, Menparekraf mengingatkan bahwa kebijakan tes konfirmasi dan karantina tetap ada, namun hanya berlaku bagi pelaku perjalanan yang menunjukkan gejala COVID-19 atau suhu di atas 37,5 derajat Celsius.
Bagi yang tidak bergejala, ujarnya, maka tak diperlukan tes PCR atau antigen.
“InI harapannya akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara,” ungkap Sandiaga.
Pihaknya juga mendorong seluruh industri wisata, termasuk akomodasi dan restoran, serta destinasi wisata menerapkan prokes yang berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability).
“Dengan adanya upaya tersebut, kami berharap dapat membangun kepercayaan kepada wisatawan bahwa Indonesia layak dan aman dikunjungi, sehingga memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat khususnya dalam peningkatan pendapatan yang berimplikasi pada akselerasi pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata,” ujar dia.
Seiring berbagai kebijakan relaksasi telah diberlakukan, Menparekraf turut melecut perusahaan maskapai internasional menambah penerbangan ke Indonesia dengan membuka lebih banyak rute.
“Kita akan terus tingkatkan daya saing pariwisata dengan negara kompetitor,” katanya.
Baca juga: Menparekraf optimis wisman dari Asia Selatan ke Indonesia akan naik
Baca juga: Sandiaga: Indonesia dan Australia berpotensi kerja sama di bidang film
Baca juga: Sandiaga ajak Singapura kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: