Cambridge (ANTARA) - Produsen obat AstraZeneca pada Senin mengatakan bahwa vaksin COVID-19 buatannya, Vaxzevria, diizinkan menjadi penguat (booster) bagi orang dewasa oleh regulator obat Uni Eropa.
Vaksin tersebut kini dapat digunakan sebagai booster bagi penerima vaksin primer Vaxzevria atau penerima vaksin mRNA seperti Pfizer-BioNTec atau Moderna.
"Memastikan durasi perlindungan imun yang lebih lama sangat penting untuk pengendalian COVID-19 jangka panjang secara global dan booster mampu mengatasi penurunan perlindungan dari waktu ke waktu yang sudah terlihat pada semua program vaksin primer hingga saat ini," kata wakil presiden eksekutif riset dan pengembangan biofarmasi AstraZeneca lewat pernyataan.
Komite Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) memberikan dukungannya untuk Vaxzevria sebagai booster Kamis lalu, hanya beberapa pekan setelah regulator mendukung penggunaan Comirnaty buatan Pfizer-BioNTech sebagai booster pada orang dewasa yang sebelumnya menerima vaksin merek lain.
Sejumlah pengembang vaksin mengindikasikan bahwa sebagian besar vaksin tahun ini akan dijadikan sebagai dosis penguat atau dosis pertama pada anak-anak yang masih menunggu persetujuan regulator secara global.
Keputusan akhir tentang penggunaan produk di Uni Eropa biasanya diputuskan oleh Komisi Eropa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Studi Oxford: 'Booster' AstraZeneca ampuh lawan Omicron
Baca juga: Pemerintah kaji vaksin "booster" Pfizer, Sinovac dan AstraZeneca
Uni Eropa izinkan vaksin Vaxzevria sebagai 'booster' COVID-19
23 Mei 2022 16:19 WIB
Arsip - Sebuah ampul vaksin COVID-19 Vaxzevria buatan AstraZeneca terlihat di Kairo, Mesir, 27 September 2021. (ANTARA/Reuters/Mohamed Abd El Ghany/as)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: