“Kami menyepakati bahwa masih banyak ruang untuk memperbaiki hubungan dua arah terkait perdagangan dan investasi,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama Menlu Serbia Nikola Selakovic yang tengah berkunjung ke Indonesia, seperti dipantau dari Jakarta, Senin.
Retno menjelaskan bahwa kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara menunjukkan perkembangan positif, bahkan selama masa pandemi.
Pada 2021, volume perdagangan kedua negara mencapai 26,8 juta dolar AS (sekitar Rp393 miliar).
Investasi Indonesia ke Serbia telah mencapai nilai 11 juta dolar AS (sekitar Rp161,32 miliar). Angka tersebut terus berkembang termasuk melalui produksi dan distribusi produk mi instan serta perkebunan kultivasi jamur.
Sementara itu, Serbia telah sepakat untuk meningkatkan besaran pasar bagi minyak kelapa sawit asal Indonesia sebesar 30 persen.
Negara tersebut juga menunjukkan ketertarikan untuk membawa masuk lebih banyak tenaga kerja asal Indonesia untuk berbagai sektor, termasuk konstruksi, perhotelan, serta makanan dan minuman.
“Saya menyampaikan harapan saya untuk dukungan Serbia dalam memastikan perlindungan yang lebih baik serta kepastian legal bagi pekerja migran Indonesia,” kata Menlu Retno.
Meski ada perkembangan positif dalam hubungan ekonomi kedua negara, Indonesia dan Serbia sepakat masih ada ruang untuk memperkuat hubungan tersebut.
Selain itu, penguatan hubungan antarpelaku bisnis juga perlu dilakukan, termasuk melalui Kamar Dagang kedua negara.
Lebih lanjut, Indonesia dan Serba juga sepakat untuk memperkuat hubungan perdagangan terkait komoditas pangan dan agrikultur, terutama gandum. Hal tersebut sehubungan dengan dampak peperangan di Ukraina terhadap keamanan pangan.
“Dalam hal ini, badan usaha milik negara (BUMN) PT Berdikari dan mitra bisnis di Serbia telah menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi ekspor gandung Serbia ke Indonesia,” ujar Retno.
Retno menambahkan bahwa Menlu Selakovic akan bertemu dengan PT Berdikari untuk membahas peluang itu lebih lanjut.
Baca juga: Indonesia-Serbia sepakat saling akui sertifikat vaksinasi
Baca juga: Polri: Pauline Lumowa ditangkap berkat kerja sama Indonesia-Serbia