Jakarta (ANTARA News) - Sutradara film fiksi ilmiah "Avatar" James Cameron lagi-lagi digugat pihak yang menuduhnya mencuri konsep film tersebut. Kali ini dia digugat ganti rugi 2 Miliar dolar.

Bryant Moore - penulis fiksi ilmiah yang kurang terkenal lewat karya "Aquatica" dan "Descendants: The Pollination" sesumbar bahwa Cameron menggunakan dua naskahnya itu sebagai dasar film "Avatar"

Dalam tuntutannya, Moore menekankan berbagai macam kemiripan seperti tumbuhan hidup bioluminescent, atmosfer hampa udara, hubungan roh dengan lingkungan dan reinkarnasi, penampakan kabut, kulit berwarna biru dan hijau dan adegan pertempuran pada dahan.

Moore juga menuntut 20th Century Fox dan perusahaan pemroduksi milik Cameron. Film "Avatar" meraup keuntungan lebih dari 2.78 milyar dolar diseluruh dunia.
(yud)