Industri makanan China catat pertumbuhan stabil dalam empat bulan pertama 2022
23 Mei 2022 10:54 WIB
Sejumlah pekerja mengemas bahan-bahan untuk mi beras Luosifen di sebuah perusahaan pengolahan makanan di Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 1 November 2021. (Xinhua/Huang Xiaobang)
Jakarta (ANTARA) - Industri makanan China mencatatkan pertumbuhan stabil dalam hal produksi dan penjualan pada empat bulan pertama tahun ini, tunjuk data resmi.
Output industri nilai tambah dari sektor pertanian dan pengolahan makanan sampingan naik 4,7 persen secara tahunan (yoy) selama periode ini, menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.
Nilai tambah dari sektor manufaktur makanan naik 4,5 persen (yoy), sedangkan sektor manufaktur alkohol, minuman, dan teh naik 9,2 persen dari tahun sebelumnya.
Selama periode Januari-April, penjualan retail komoditas biji-bijian, minyak, dan makanan mencapai 593,6 miliar yuan (1 yuan = Rp2.171), naik 9,5 persen (yoy). Sementara itu, penjualan retail minuman serta tembakau dan alkohol naik masing-masing 10,4 persen dan 7,8 persen, tunjuk data tersebut.
Output industri nilai tambah dari sektor pertanian dan pengolahan makanan sampingan naik 4,7 persen secara tahunan (yoy) selama periode ini, menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.
Nilai tambah dari sektor manufaktur makanan naik 4,5 persen (yoy), sedangkan sektor manufaktur alkohol, minuman, dan teh naik 9,2 persen dari tahun sebelumnya.
Selama periode Januari-April, penjualan retail komoditas biji-bijian, minyak, dan makanan mencapai 593,6 miliar yuan (1 yuan = Rp2.171), naik 9,5 persen (yoy). Sementara itu, penjualan retail minuman serta tembakau dan alkohol naik masing-masing 10,4 persen dan 7,8 persen, tunjuk data tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: