ECB tingkatkan pembelian obligasi
20 Desember 2011 08:12 WIB
Sebuah simbol raksasa berbentuk mata uang euro terlihat di halaman kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Rabu (18/8). (ANTARA/REUTERS/Alex Domanski)
Frankfurt (ANTARA News) - Bank Sentral Eropa, Senin mengatakan, pihaknya meningkatkan pembelian mingguan obligasi zona euro yang merupakan bagian dari program untuk menurunkan biaya pinjaman dan memerangi krisis utang.
ECB mengatakan, telah membeli 3,36 miliar euro (4,4 miliar dolar AS) obligasi pada minggu lalu, naik dari hanya 635 juta euro pada minggu sebelumnya, lapor AFP.
ECB, seperti biasa, tidak menentukan obligasi pemerintah mana yang telah dibeli.
Bank kini telah membeli total 211 miliar euro obligasi pemerintah zona euro sejak pertama kali mulai operasi kontroversial awal tahun lalu sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi tekanan utang dalam blok 17-negara.
Bank memulai kembali pembelian besar pada Agustus ketika ketegangan baru mendorong tingkat suku bunga Italia dan Spanyol ke tingkat yang tidak berkelanjutan, tetapi pembelian telah jatuh
tajam dalam dua minggu terakhir.
Beberapa pemerintah Eropa telah menempatkan tekanan pada ECB untuk meningkatkan program pembelian obligasinya, dipandang oleh beberapa sebagai kemungkinan solusi untuk mengatasi krisis utang.
Tetapi ECB, yang didukung oleh Jerman, telah tetap menolak, dengan alasan bahwa tanggung jawabnya adalah untuk menjaga harga di zona euro stabil.
Kepala ECB Mario Draghi telah berulang kali menegaskan bahwa program pembelian obligasi negara yang dicabik-utang adalah terbatas dan sementara. (A026)
ECB mengatakan, telah membeli 3,36 miliar euro (4,4 miliar dolar AS) obligasi pada minggu lalu, naik dari hanya 635 juta euro pada minggu sebelumnya, lapor AFP.
ECB, seperti biasa, tidak menentukan obligasi pemerintah mana yang telah dibeli.
Bank kini telah membeli total 211 miliar euro obligasi pemerintah zona euro sejak pertama kali mulai operasi kontroversial awal tahun lalu sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi tekanan utang dalam blok 17-negara.
Bank memulai kembali pembelian besar pada Agustus ketika ketegangan baru mendorong tingkat suku bunga Italia dan Spanyol ke tingkat yang tidak berkelanjutan, tetapi pembelian telah jatuh
tajam dalam dua minggu terakhir.
Beberapa pemerintah Eropa telah menempatkan tekanan pada ECB untuk meningkatkan program pembelian obligasinya, dipandang oleh beberapa sebagai kemungkinan solusi untuk mengatasi krisis utang.
Tetapi ECB, yang didukung oleh Jerman, telah tetap menolak, dengan alasan bahwa tanggung jawabnya adalah untuk menjaga harga di zona euro stabil.
Kepala ECB Mario Draghi telah berulang kali menegaskan bahwa program pembelian obligasi negara yang dicabik-utang adalah terbatas dan sementara. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: