Ketua KPK diminta bersihkan kampung halamannya dari korupsi
20 Desember 2011 00:11 WIB
Kinerja Pimpinan Baru Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 Abraham Samad memaparkan rencana kerja kepada wartawan serta beberapa perwakilan organisasi masyarakat di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/12). Jajaran pimpinan KPK baru tersebut berjanji akan lebih giat memberantas korupsi tanpa pandang bulu dan menjauhkan diri dari intervensi pihak tertentu. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Makassar (ANTARA News) - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat yang melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad untuk membersihkan kampung halamannya dari praktek korupsi.
"Kami meminta kepada Ketua KPK yang baru yakni Abraham Samad agar memasukkan Sulawesi Selatan sebagai salah satu daerah di Indonesia yang harus bersih dari praktek korupsi," ujar legislator dari Fraksi Golkar DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, Abraham Samad yang menyingkirkan para pesaingnya melalui pemilihan suara di Komisi III DPR RI berjanji untuk membawa perubahan di Indonesia.
Perubahan yang dimaksud dengan kembali menangani sejumlah kasus-kasus besar korupsi yang tidak terselesaikan di tangan ketua KPK yang sebelumnya.
Ia juga mengaku jika Abraham Samad berjanji akan membersihkan kampung halamannya dari praktik-praktik korupsi sesuai dengan janji yang diucapkan pada saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Jika dirinya tidak mampu membawa perubahan itu, kata dia, Abraham akan meninggalkan jabatan tersebut dalam jangka waktu tertentu.
"Dia sudah berjanji di depan anggota dewan akan membersihkan kampung halamannya dari praktik korupsi serta menangani kasus-kasus korupsi baik yang tertunda penanganannya maupun kasus baru," katanya.
Ia menyatakan, sesuai dengan kewenangan dari KPK yakni melakukan penanganan kasus korupsi, KPK bisa melakukan supervisi ke daerah-daerah di Indonesia khususnya Sulsel jika ada dugaan kasus korupsi yang menarik perhatian masyarakat.
Pada kesempatan itu juga, pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk memantau kasus-kasus korupsi yang sudah ditangani maupun yang sedang tertunda seperti kasus pengucuran Dana Bantuan Sosial Pemprov Sulsel serta pengadaan tanah Celebes Convention Centre (CCC). (ANT)
"Kami meminta kepada Ketua KPK yang baru yakni Abraham Samad agar memasukkan Sulawesi Selatan sebagai salah satu daerah di Indonesia yang harus bersih dari praktek korupsi," ujar legislator dari Fraksi Golkar DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, Abraham Samad yang menyingkirkan para pesaingnya melalui pemilihan suara di Komisi III DPR RI berjanji untuk membawa perubahan di Indonesia.
Perubahan yang dimaksud dengan kembali menangani sejumlah kasus-kasus besar korupsi yang tidak terselesaikan di tangan ketua KPK yang sebelumnya.
Ia juga mengaku jika Abraham Samad berjanji akan membersihkan kampung halamannya dari praktik-praktik korupsi sesuai dengan janji yang diucapkan pada saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Jika dirinya tidak mampu membawa perubahan itu, kata dia, Abraham akan meninggalkan jabatan tersebut dalam jangka waktu tertentu.
"Dia sudah berjanji di depan anggota dewan akan membersihkan kampung halamannya dari praktik korupsi serta menangani kasus-kasus korupsi baik yang tertunda penanganannya maupun kasus baru," katanya.
Ia menyatakan, sesuai dengan kewenangan dari KPK yakni melakukan penanganan kasus korupsi, KPK bisa melakukan supervisi ke daerah-daerah di Indonesia khususnya Sulsel jika ada dugaan kasus korupsi yang menarik perhatian masyarakat.
Pada kesempatan itu juga, pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk memantau kasus-kasus korupsi yang sudah ditangani maupun yang sedang tertunda seperti kasus pengucuran Dana Bantuan Sosial Pemprov Sulsel serta pengadaan tanah Celebes Convention Centre (CCC). (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: