Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten mengalokasikan anggaran Rp1 miliar kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk operasional pemberangkatan dan penjemputan jamaah haj 2022.

"Bantuan ini diberikan Pemkot Tangerang dalam bentuk hibah kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Minggu.

Ia mengatakan jumlah calon jamaah haji asal Kota Tangerang yang berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun 2022 ini ada 770 orang. Seluruh akomodasi ke asrama telah ditanggung oleh Pemerintah Kota Tangerang.

Baca juga: Pemkot - Kemenag bahas lanjutan pembangunan asrama haji kota tangerang

Dirinya berharap seluruh calon jamaah haji tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.

"Semoga para peserta Bimbingan Manasik Haji bisa berjalan dengan lancar dan tetap diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan Ibadah Haji dan kembali ke Kota Tangerang dengan selamat," kata dia.

Ia juga menuturkan kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran protokol kesehatan bisa dimaksimalkan untuk menjadi momentum kebangkitan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Kemenag: Kapasitas asrama haji di Kota Tangerang bisa tiga kloter

"Alhamdulillah pandemi COVID-19 di Kota Tangerang sudah melandai, sehingga secara berangsur kita saat ini bisa melaksanakan beberapa kegiatan peribadatan secara normal termasuk izin pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah. Pemerintah daerah sangat menyambut baik hal tersebut," kata dia.

Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa dengan dikeluarkannya izin pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah tersebut memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha khususnya bidang transportasi dan bagi pelaku usaha travel Ibadah Haji dan Umrah.

"Dengan diperbolehkannya kembali Ibadah Haji dan Umrah hal ini menimbulkan multiplier effect bagi beberapa pelaku usaha," ujarnya.

Baca juga: Kemenag dan Kemenkes latih petugas haji Embarkasi Makassar

Baca juga: DPR: Asrama haji Kota Tangerang ditargetkan beroperasi 2023