Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (21/5) mengungkap daftar panjang berisi 963 warga Amerika Serikat (AS) yang dilarang secara permanen memasuki Rusia, termasuk Presiden AS Joe Biden yang telah dijatuhi larangan masuk sebelumnya.

Daftar hitam itu dibuat sebagai respons atas sanksi anti-Rusia yang secara konstan dijatuhkan oleh AS, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa tindakan permusuhan, yang menjadi bumerang terhadap Washington sendiri, akan terus mendapat respons yang pantas.

Sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa 26 warga negara Kanada secara permanen dilarang memasuki Rusia sebagai pembalasan atas sanksi anti Rusia yang diluncurkan Ottawa, termasuk istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.