Hanoi (ANTARA) - Tim nasional (timnas) esport nomor Cross Fire Indonesia selamat dari lower bracket pada babak penyisihan SEA Games ke-31 yang berlangsung di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Sabtu.

Pada laga pertama tim Cross Fire Indonesia harus mengakui keunggulan tim Cross Fire Filipina dengan skor 0-2. Sementara tim Filipina melaju ke upper bracket untuk bertemu Vietnam, Indonesia berhadapan dengan Laos di lower bracket.

Tim Cross Fire Indonesia masih membuka asa untuk tampil di grand final, Minggu, setelah pada pertandingan di lower bracket, berhasil mengalahkan tim Laos dengan skor 2-0.

Sementara di upper bracket, Vietnam berhasil mengamankan tiket grand final setelah berhasil mengalahkan tim Cross Fire Filipina yang pada pertandingan sebelumnya mengatasi tim Indonesia.

Baca juga: Klasemen SEA Games - Indonesia pertegas kedudukan di posisi ketiga

Dengan begitu, Timnas esport Indonesia akan bertemu kembali dengan tim Filipina untuk berebut tiket grand final melawan tim tangguh Vietnam.

"Tadi kita 'match' kedua kita mendapatkan hasil yang kurang baik melawan Filipina, dan di 'match' selanjutnya kita bertemu Laos dan kita bersyukur menang melawan Laos, dan kita mendapatkan kesempatan untuk kembali melawan Filipina esok hari," kata pelatih Indonesia untuk nomor Cross Fire Dayllen Effendi Putra.

Daylan menambahkan tim asuhannya akan mengerahkan kemampuan terbaiknya agar lolos ke grand final guna mewujudkan harapan emas pada nomor tersebut.

"Tentunya kita menargetkan untuk mendapatkan emas, sehingga kami meminta dukungan untuk kita mencapai itu semua," ujar Dayllen.

Timnas esport Indonesia menurunkan tujuh atletnya pada nomor Cross Fire, yaitu Derry Alviano, Evan Jordan, Gian Kurnadi, Jason Adrian, Riddho Putra Muharam, Samuel Santosa dan Yudi Kurniawan.

Baca juga: Timnas Mobile Legends bawa pulang perak SEA Games Vietnam