Manila (ANTARA News) - Korban tewas akibat badai tropis Washi (Sendong, nama lokal) di Filipina naik menjadi 497 orang, dengan 162 lainnya masih hilang, kata Palang Merah Filipina pada Minggu.

Ketua Palang Merah Filipina Richard Gordon dan timnya akan berangkat ke Pulau Mindanao di Filipina selatan pada Senin untuk secara pribadi menilai setelah banjir bandang tersebut.

Sementara itu, Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen mengatakan dalam laporannya yang dikeluarkan Ahad siang bahwa korban tewas akibat topan Washi telah naik menjadi 332, dengan 281 hilang dan tujuh terluka.

Badai tropis ini telah mengakibatkan tanah longsor lain di dekat Kota Puerto Princesa di Palawan dan sekarang menuju Laut China Selatan.

Panik mencengkeram seluruh penghuni Kota Dhaka pada saat suara ledakan mengguncang bagian ibu kota pada Sabtu.
(H-AK)